Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengaku tetap memantau dan menerima laporan terkait hasil rekapitulasi Pemilu 2024 meski sedang melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Barat, Rabu (20/3).
"Ini saya tadi mendapatkan, baru saja mendapatkan laporan masih kurang dua [provinsi]. Dua masuk, dihitung, rampung, ya itu," kata Jokowi usai meninjau Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat, Rabu (20/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Jokowi tak ingin merespons lebih lanjut jelang pengumuman juara Pilpres 2024, sebab hingga kini Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih belum merampungkan penghitungan suara tersebut.
Jokowi mengatakan KPU akan segera mengumumkan hasil resmi Pemilu 2024, apabila seluruh proses perhitungan rampung seluruhnya. Adapun hari ini adalah tenggat waktu terakhir rekapitulasi di tingkat nasional sesuai apa yang termaktub dalam Pasal 413 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu).
"Mestinya [jika rampung-] akan disidangkan di KPU dan diketok oleh KPU," ujar ayah kandung dari dua peserta pemilu itu yakni Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dan Ketum PSI Kaesang Pangarep.
Terpisah, KPU akan menggelar rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 di Provinsi Papua dan Papua Pegunungan terlebih dulu pada Rabu (20/3) siang ini sebelum nantinya akan diumumkan pemenang Pilpres.
Komisioner KPU August Mellaz menjelaskan KPU telah merampungkan rekapitulasi perolehan suara di 36 dari total 38 provinsi. Nantinya, rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara di Papua Pegunungan dan Papua akan digelar dalam satu panel rapat pleno.
(khr/kid)