Nelayan menemukan tiga jasad mengapung di laut Aceh Jaya pada Sabtu (23/3). Jasad itu diduga mayat warga Rohingya yang menjadi korban kapal karam.
Komandan Operasi Satgas SAR Aceh Jaya, Mirza, membenarkan ada penemuan mayat di dua lokasi, yakni perairan laut Calang dan Rigaih.
"Sekitar jam 09.00 WIB ada ditemukan oleh nelayan Calang di daerah Kareung Laot Calang satu mayat. Dan nelayan Rigaih menemukan dua mayat," kata Mirza dikutip Antara, Sabtu (23/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan kalau saat ini pihaknya sedang mengonfirmasi kepada pihak Basarnas Meulaboh untuk meminta bantuan evakuasi ketiga jasad tersebut.
Lihat Juga : |
Pihaknya menduga ketiga mayat tersebut merupakan jasad para pengungsi Rohingnya yang menjadi korban kapal karam di kawasan Meulaboh Aceh Barat beberapa hari lalu.
"Untuk saat ini mayat tersebut masih di laut, belum dievakuasi. Kita prediksi jasad tersebut warga Rohingnya korban kapal karam," ujarnya.
Dugaan tiga jasad tersebut adalah para pengungsi Rohingya karena memang sejauh ini tidak ada informasi lain soal warga Aceh Jaya yang hilang di lautan.
"Sampai saat ini belum ada informasi kalau ada warga Aceh Jaya yang hilang baik laporan langsung maupun melalui grup-grup WhatsApp tim SAR," pungkas Mirza.
Sebelumnya, Basarnas mendapatkan laporan sekitar 100 imigran etnis Rohingya menjadi korban kapal tenggelam di perairan Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, Rabu (20/3).
Berdasarkan informasi yang diterima dari Camat Samatiga, seratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia namun dalam perjalanan kapal mereka terbalik hingga tenggelam.
Enam imigran etnis Rohingya berhasil diselamatkan nelayan dan ditampung sementara di Kantor Camat Samatiga, Kabupaten Aceh.
(pta/pta)