Aiptu FN Penusuk Debt Collector Serahkan Diri ke Polda Sumsel

CNN Indonesia
Senin, 25 Mar 2024 18:45 WIB
Anggota polisi berinisial Aiptu FN yang diduga menembak dan menusuk debt collector menyerahkan diri ke Polda Sumatera Selatan.
Anggota polisi berinisial Aiptu FN yang diduga menembak dan menusuk debt collector menyerahkan diri ke Polda Sumatera Selatan. (Foto: ArminStautBerlin/thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota polisi berinisial Aiptu FN menyerahkan diri ke Polda Sumatera Selatan, Senin (25/3). Ia sebelumnya sempat buron usai diduga menembak dan menusuk seorang debt collector.

"Sudah tadi pagi (menyerahkan diri) didampingi Kasat Intel dan Kasi Propam Lubuk Linggau," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto, Senin.

Ia menjelaskan Aiptu FN kini masih dalam pemeriksaan intensif oleh Propam Polda Sumsel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan sebelumnya, seorang anggota polisi di Palembang menusuk debt collector usai tak terima ditagih untuk melunasi tunggakan mobil.

Akibat insiden itu, debt collector bernama Deddi Zuheransyah mengalami luka tusuk sebanyak empat lubang di bagian tangan dan pundak kanan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Deddi bersama rekannya Robert dan Bandi, bertemu oknum polisi itu di parkiran salah satu mal di Jalan Pom IX, Kecamatan Ilir Barat (IB) I, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Mereka menemui oknum tersebut karena ingin menagih cicilan pembayaran mobil Avanza yang telah menunggak sejak 2022.

"Kami ini dari petugas pembiayaan Adira Finance Jakarta. Kami ditugaskan untuk melakukan penagihan terhadap pelaku yang sudah menunggak sejak 2022," kata Robert, Sabtu (23/3).

Robert berujar saat bertemu di halaman parkir mal, mereka melakukan pendekatan secara persuasif. Namun demikian, sang polisi tak terima dan langsung mengeluarkan senjata api.

Anggota polisi tersebut sempat melepaskan tembakan satu kali, namun tidak terkena korban.

"Pelaku ini menggunakan pelat palsu. Saat kita cek di aplikasi Samsat Mobile dan kerangka mesin mobilnya sama. Namun pelat nomornya saja yang sudah berubah. Tapi, itu 99 persen unit yang sama," ujarnya.

Robert menuturkan usai mengeluarkan senjata api, pelaku mengeluarkan senjata tajam. Ia lantas menusuk rekannya, Deddi, di bagian pundak dan tangan.

"Dia mendorong saya di dekat mobil lalu memukul saya dengan ujung senjata api dan mengenai pelipis kiri," katanya.

(yoa/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER