Amunisi di Gudmurah Kedaluwarsa, Mau Disposal Sebelum Terjadi Ledakan

CNN Indonesia
Minggu, 31 Mar 2024 13:39 WIB
Panglima TNI menyatakan amunisi yang sudah kedaluwarsa itu rencananya memang hendak diledakkan atau disposal sebelum mengalami kebakaran semalam.
Panglima TNI menyatakan amunisi yang sudah kedaluwarsa itu rencananya memang hendak diledakkan atau disposal sebelum mengalami kebakaran semalam.ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Jakarta, CNN Indonesia --

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan amunisi-amunisi yang sudah kedaluwarsa di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya di perbatasan Bekasi-Bogor rencananya memang hendak diledakkan atau disposal sebelum mengalami kebakaran pada Sabtu (30/3) malam.

"Secara sistematis sebenarnya, amunisi-amunisi tersebut akan diledakkan. Di-disposal namanya," kata Agus kepada wartawan di lokasi Gudmurah, Minggu (31/3)

Agus menjelaskan upaya peledakan atau disposal tersebut harus melalui beberapa tahap salah satunya pemeriksaan atau verifikasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi sebelum waktu disposal sudah meledak. Karena tadi itu sensitif itu munisi tersebut," jelas dia.

Sebelumnya, Agus menduga amunisi yang kedaluwarsa ini menjadi penyebab terjadinya kebakaran di Gudmurah Kodam Jaya.

Dugaan tersebut muncul lantaran amunisi kedaluwarsa disebut lebih sensitif untuk meledak.

"Ya, memang kalau sudah expired itu relatif sensitif dia. labil. dia kena gesekan, gerakan, kena panas dia akan mudah, mudah meledak," kata jelas dia.

Meski demikian, Agus menyebut saat ini tim investigasi masih terus melakukan penelusuran untuk mencari penyebab pasti kebakaran ini.

(mba/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER