Direktur Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an juga memiliki pendapat bahwa Anies dan Ahok berpeluang kuat tanding ulang di Jakarta.
Berdasarkan hasil sigi internal lembaganya setidaknya ada tiga nama yang masuk top of mind untuk bursa cagub Jakarta pada 2024 ini. Mereka ialah Anies, Ahok, dan Heru Budi yang kini menjadi Pj Gubernur DKI. Beberapa nama lainnya ada Ahmad Sahroni dari NasDem, dan Mardani Ali Sera dari PKS.
Ali menyebut Ahok masih memiliki popularitas yang tinggi karena pernah maju di Pilgub DKI 2017. Dia juga dianggap memiliki kinerja yang baik selama memimpin DKI menggantikan Jokowi. Namun, Ali menilai nama Ahok perlu dicermati lebih jauh karena namanya belakangan mulai tenggelam.
"Kalau Ahok sudah punya popularitas dan dianggap ketika memimpin DKI dulu punya kinerja yang baik. Meskipun tinggal resistensinya tinggi. Makanya kita akan lihat probability-nya. Terus nama Ahok kan makin lama makin tenggelam. Itu juga jadi pertimbangan," katanya saat dihubungi.
KPU sudah memulai rangkaian Pilkada serentak 2024 yang digelar di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota se-Indonesia. Hari pencoblosannya akan digelar pada Rabu, 27 November 2024.
Dari 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Indonesia tak seluruhnya melakukan pilkada karena undang-undang.
Untuk tingkat provinsi adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang diatur dalam UU 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY.
Dalam undang-undang tersebut, tertuang aturan mengenai pengangkatan gubernur dan wakil gubernur DIY yang tidak dipilih melalui pemilihan umum, namun melalui proses pengukuhan.
Kemudian, dari 514 kabupaten/kota, hanya 508 kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2024. Sebab, ada 6 kabupaten/kota administratif di DKI Jakarta yang tidak ada pilkada langsung.
(thr/kid)