Keluarga Murid Penuhi SMK Lingga Kencana Usai Bus Kecelakaan di Ciater

ryn | CNN Indonesia
Sabtu, 11 Mei 2024 23:02 WIB
Orang tua siswa SMK Lingga Kencana mendatangi sekolah usai insiden kecelakaan bus di Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5). (CNNIndonesia/Ryan Suhendra)
Depok, CNN Indonesia --

Sejumlah orang tua murid menyambangi SMK Lingga Kencana yang berada di Parung Bingung, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, guna mencari informasi mengenai kecelakaan bus pariwisata di jalanan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5) malam.

Mereka masih cemas menanti kepastian kondisi anaknya yang ada dalam bus pariwisata dimaksud. Pihak sekolah sejauh ini belum memberi informasi yang valid, karena masih menunggu laporan dari Subang.

"Kita masih nunggu informasi valid. Meskipun saya dapat kabar dari anak saya (cowok) yang Alhamdulilah, luka-luka, lagi di Puskesmas, tapi tetap khawatir juga," ujar salah seorang orang tua murid saat ditemui di lingkungan SMK Lingga Kencana Depok, malam ini.

Pantauan CNNIndonesia.com pada pukul 22.31 WIB, sekolah yang didominasi bangunan dengan cat hijau itu disesaki orang tua murid dan warga yang penasaran. Lalu lintas di sekitar sekolah pun terpantau macet cukup panjang.

Berdasarkan informasi dari orang tua murid, terdapat tiga bus pariwisata yang mengangkut puluhan murid SMK Lingga Kencana. Dan, hanya satu bus yang terlibat kecelakaan.

"Anak saya ada di bus yang kecelakaan itu, Alhamdulillah selamat," imbuh salah satu orang tua murid lain yang ditemui di lingkungan sekolah.

Selain itu, dia mengatakan ada salah seorang orang tua murid lainnya yang sudah menunggu di SMK Lingga Kencana memutuskan untuk berangkat ke Subang. Keputusan itu diambil lantaran tidak mendapat kabar mengenai kondisi anaknya.

Sementara itu, sebelumnya, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan pihaknya akan membantu menjemput korban tewas maupun luka-luka dalam kecelakaan maut bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Kota Depok di Ciater.

"Kami siapkan ambulans dan mobil jenazah ke sana untuk membawa korban. Bagi yang bisa dirawat di sana bisa, kalau sudah tidak ditampung bisa dibawa ke Depok," kata Imam saat diwawancara CNN Indonesia TV, Sabtu malam.

Imam mengimbau keluarga para korban tak perlu ke Subang dan menunggu di Depok. Saat ini, sejumlah keluarga sudah memenuhi SMK Lingga Kencana untuk mendapat informasi lebih jelas.

"Mereka berharap dapat penjelasan yang klir dari pihak yang di sana," ujarnya.

Imam mengatakan total ada 3 bus yang membawa para siswa dan guru SMK Lingga Kencana untuk berlibur ke Bandung. Total peserta jalan-jalan ini sekitar 120 orang.

"Dari sekolah ada tiga bus, yang kecelakaan bus 1. Dua bus yang lainnya lagi perjalanan menuju Depok," ujarnya.

CNNIndonesia.com masih menunggu keterangan dari pihak sekolah terkait kecelakaan maut yang membawa rombongan siswa SMK tersebut.

Sebelumnya diberitakan Dinkes Subang menyatakan data terbaru korban tewas dalam kecelakaan bus yang terguling di Ciater jadi 11 orang, di mana 10 di antaranya anak-anak dari Depok, Jawa Barat.

Kadinkes Subang, dr Maxi mengatakan itu adalah update laporan terbaru korban dalam kecelakaan maut bus yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana, Kota Depok tersebut pada Sabtu (11/5) malam.

"Meninggal dunia 11 orang, 10 anak-anak kita dari Depok," ujar Maxi seperti dikutip dari detikJabar.

Maxi mengatakan, satu korban meninggal lagi merupakan pengendara motor asal Kabupaten Subang.

"Satu pengendara motor warga Cibogo, Subang," katanya.

Sebelumnya, Bus Trans Putera Fajar AD-7524-OG yang membawa rombongan pelajar SMK dari Depok itu terguling di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater pada Sabtu malam tadi sekitar pukul 18.45 WIB.

Dalam keterangannya, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan kronologi kecelakaan maut yang melibatkan lima kendaraan itu berawal saat bus oleng saat melaju di jalan yang menurun. Bus itu oleng ke kanan, menabrak mobil lain dari arah berlawanan lalu terguling menghantam sejumlah sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan.

(kid)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK