WORLD WATER FORUM

Alunan Musik Sape Khas Dayak Iringi Welcoming Dinner WWF ke-10

CNN Indonesia
Minggu, 19 Mei 2024 22:50 WIB
Ilustrasi. Alunan musik tradisional sape mengiringi jamuan makan malam atau welcoming dinner para tamu negara dan delegasi WWF ke-10 yang digelar di Bali, Minggu (19/5). (Foto: ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Jakarta, CNN Indonesia --

Alunan musik tradisional sape mengiringi jamuan makan malam atau welcoming dinner para tamu negara dan delegasi World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar di Bali, Minggu (19/5). 

Alat musik tradisional asal Kalimantan itu dimainkan musisi Ayuan Prawida. Sape merupakan alat musik yang mirip gitar tapi cara memainkannya bukan digenjreng, melainkan dipetik.

Sape juga sering dimainkan dalam berbagai acara besar atau hajatan masyarakat suku Dayak.

Saat tampil di acara tersebut, Ayuan juga melengkapi tata rias dan pakaian dengan pakaian khas Dayak. Lantunan musik Sape pun langsung mengiringi jamuan makan malam WWF ke-10 yang digelar di Taman Garuda Wisnu Kencana (GWK).

Tak hanya satu lagu, Ayuan dengan apik memainkan berbagai lagu. Mulai dari Wonderful Tonight dari Eric Clapton, A Thousand Years milik Christina Perri, hingga lagu musisi Indonesia, Menghapus Jejakmu milik Peterpan.

World Water Forum ke-10 yang digelar di Bali ini dihadiri sejumlah kepala negara dan delegasi. Mulai dari Perdana Menteri (PM) Tajikistan Qohir Rasulzoda, Presiden Sri langka Ranil Wickremesinghe, dan Presiden Fiji Ratu Wiliame Maivalili Katonivere. Kemudian Wakil Perdana Menteri Papua Nugini John Rosso juga telah tiba, serta mantan Presiden Hungaria Janos Ader.

Sementara itu, Perdana Menteri Maroko Aziz Akhannouch telah mengonfirmasi kehadirannya namun belum tiba di Bali. Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Dennis Francis dan Presiden World Water Council (WWC) Loïc Fauchon juga telah tiba.

Selain itu tamu undangan lainnya dalam jamuan makan malam adalah 17 menteri atau pejabat setingkat Menteri di antaranya dari Australia, Brunei Darussalam, Tiongkok, Kongo, Mesir, Prancis, Kenya, Palestina, Filipina, Saudi Arabia, Senegal, Singapura, Tanzania, Timor-Leste, Tunisia, Persatuan Emirat Arab, dan Uzbekistan.

Kemudian delegasi dari negara Brazil, Gambia, Italia, Jepang, Kazakhstan, Meksiko, Mozambik, Belanda, Nigeria, Palau, Qatar, Kepulauan Solomon, Federasi Saint Kitts dan Nevis, Slovakia, Thailand, Turki, dan Vanuatu. Turut hadir perwakilan Organisasi Internasional ada EU, Bank Dunia, IPU (diwakilkan DPR), serta Sekjen PBB (UNESCAP).

(tst/dmi)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK