Jembatan Kawanua di Maluku Putus Imbas Longsor, Mobil Mengular

CNN Indonesia
Kamis, 23 Mei 2024 16:31 WIB
Jembatan Kawanua, Desa Tehoru Maluku terputus imbas longsor yang disebabkan oleh hujan deras dan banjir sejak Rabu (22/5) sore.
Ilustrasi jembatan putus imbas longsor dan banjir. (ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya)
Ambon, CNN Indonesia --

Jembatan Kawanua, Desa Tehoru, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku dilaporkan terputus pada Kamis (23/5) pagi. Sejumlah mobil sempat terpantau mengular di ujung jembatan karena kondisi jalan longsor akibat banjir.

Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah pegunungan pulau seram sejak Rabu (22/5) sore hingga Kamis (23/5) pagi.

Kepala BPBD Kabupaten Maluku Tengah Nova Anakota mengatakan petugas BPBD dan petugas Dinas PU Maluku Tengah sudah dikerahkan ke lokasi. Kondisi jalan disana sudah longsor dan berlubang besar dan belum bisa dilewati kendaraan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisi jalan sudah longsor dan berlubang besar setelah diterjang banjir, air sudah makan habis badan jalan,"ujarnya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (23/5) petang.

Ia menjelaskan jalan yang longsor tersebut terletak di bagian selatan atau bentangan pertama dari arah Tehoru. Polisi yang tiba di lokasi langsung memasang garis polisi dan mengatur arus lalu lintas yang sempat mengular.

Nova mengklaim pihaknya dan Dinas PU Maluku Tengah sudah berkoordinasi dengan Balai Jalan dan Sungai Maluku untuk memperbaiki jembatan terpanjang ukuran 200 meter di pulau Seram Maluku Tengah tersebut.

Namun saat ini mereka masih terkendala jaringan akibat wilayah sekitar masih terkepung kabut tebal dan hujan masih mengguyur wilayah tersebut.

"Kita dan PU Maluku Tengah sedang berkoordinasi dengan Balai Sungai dan Balai Jalan untuk secepatnya bisa tertangani,"imbuh dia.

Ia lantas meminta para sopir angkutan yang mengangkut penumpang dari tiga kabupaten di Maluku untuk mengurungkan niat dan tidak menerobos banjir atau melewati jembatan demi keselamatan.

"Sejauh ini kendaraan belum bisa memutuskan untuk melakukan perjalanan karena kondisi jalan yang berlubang besar sehingga akses keselamatan diutamakan," pungkasnya.

(sai/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER