Pernah Kalah Lawan Kotak Kosong, Appi Digadang-gadang PKB Makassar

CNN Indonesia
Kamis, 23 Mei 2024 20:35 WIB
DPC PKB Makassar memberikan sinyal akan mengusung Ketua Partai Golkar Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi, yang pernah kalah lawan kotak kosong 2018.
Ilustrasi. PKB memberi sinyal terkait nama di Pilkada Makassar. (iStock/Panuwat Dangsungnoen)
Makassar, CNN Indonesia --

Pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Makassar, Sulawesi Selatan, memberikan sinyal akan mengusung Ketua Partai Golkar Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi, di Pilkada Makassar 2024.

"Kami sangat yakin, jika ingin memenangkan Pilkada Makassar 2024, ya kita bersama Pak Appi," kata Ketua DPC PKB Makassar, Fauzi Andi Wawo, Kamis (23/5).

Meski begitu, kata Fauzi, penentuan bakal calon kepala yang akan diusung oleh PKB di Pilkada Makassar mesti melalui mekanisme tertentu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir persyaratan itu arahnya ke pak Appi, tapi sekali lagi masih ada waktu sampai bulan Juli untuk menentukan. Kita masih ada proses mufakat dan survey. Hasil itu kita deklarasikan," ungkapnya.

Sementara itu, Appi, yang merupakan mantan CEO PSM Makassar, mengaku sudah mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah di PKB Makassar dan beberapa partai politik yang lainnya.

"Pengembalian sudah di PKB, PKS dan Demokrat dan Golkar," kata Appi.

Majunya Appi di Pilkada Makassar 2024 ini dianggap pesimistis oleh sebagian orang. Pasalnya, di Pilkada 2018 lalu Appi kalah melawan kotak kosong.

Saat itu, Appi berpasangan dengan Rachmatika Dewi dan menjadi pasangan calon tunggal. Nahas, mereka hanya meraup 47 persen suara, sedangkan kotak kosong jadi juara dengan 53 persen suara.

"Biarkanlah orang-orang itu terkungkung dalam pikiran kotornya," ujar Appi.

Dia juga yakin akan diusung oleh partai berlambang pohon beringin itu. Sebab, surat tugas dari DPP Partai Golkar telah diberikan kepadanya.

"Bukan mengganggu tapi mencoba mengadu nasib, kan sama dengan kita ini mengadu nasib juga tapi kalau di Golkar itu ada surat tugas yang turun dari partai yang dianggap potensial, kebetulan di Makassar itu turun ke satu orang saja (Appi), bahwa ada orang mau maju, saya kira sah-sah saja iklim demokrasi," jelasnya.

Terkait calon pendamping di Pilkada Makassar nantinya, Appi mengaku belum berkomunikasi soal itu.

"Saya belum berkomunikasi soal pendamping, karena kita ingin pastikan partai (pengusung) cukup, kalau partainya cukup maka nilai bergeningnya akan tinggi sehingga dalam proses ini, kita bisa berkomunikasi."

"Artinya pada saat cukup, kita bisa berkomunikasi dengan beberapa pihak yang bisa menambah tingkat elektoral kita, karena kita mau menang," pungkasnya.

(mir/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER