Hotman Paris terus vokal menyuarakan kasus ini sejak menjadi pengacara keluarga Vina. Dalam keterangan terbaru, ia meminta polisi memeriksa delapan terpidana dan keluarganya untuk mencari buron yang tersisa.
Sebab, kejadian itu sesungguhnya sudah diuraikan secara rinci dalam dokumen berita acara pemeriksaan atau BAP para terpidana.
"Apabila dibaca tujuh BAP pertama dari tujuh tersangka yang sudah terpidana, Anda akan melihat betapa kejadian itu diuraikan secara terperinci, jenis motornya apa, siapa bonceng siapa, dan bagaimana mereka caranya memerkosa," tutur Hotman dalam unggahan media sosial, Sabtu (25/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kunci pintu utama untuk mendapatkan DPO yang tiga orang itu adalah dari delapan orang ini. Delapan orang ini kalau benar-benar diinterogasi, dan keluarganya, pasti ketangkep itu yang tiga orang," kata Hotman.
Hotman turut mempertanyakan upaya hukum yang akan ditempuh kuasa hukum Saka Tatal, salah satu terpidana kasus tersebut. Ia menanyakan apakah pengacara Saka bakal mengajukan upaya hukum banding atau PK atas putusan pengadilan yang menghukum kliennya.
Pertanyaan itu muncul setelah pengacara Saka sempat muncul dan mengatakan kliennya tak bersalah. Hotman lantas menyinggung pernyataan itu dengan bertanya terkait langkah hukum yang akan ditempuh pengacara terpidana tersebut.
"Anda mengatakan bahwa Saka itu tidak terlibat, tidak bersalah. Anda begitu lantangnya ngomong di televisi berjam-jam, tampil di TV. Tapi bolehkah, maukah Anda menjawab pertanyaan yang sangat simpel ini?" ujar Hotman.
"Sebab kalau Anda tidak banding, Anda tidak PK, kalau ya, maka semua pernyataan Anda menjadi gugur terpatahkan," sambung Hotman.
Pengacara kondang itu juga sempat meminta ayah Eky, Iptu Rudiana, untuk menghubungi dirinya dalam kasus ini. Iptu Rudiana kehilangan anaknya, Eky, yang turut menjadi korban bersama Vina pada 2016.
Hotman kemudian bertanya-tanya mengenai alasan di balik sikap Rudi yang bungkam dan enggan menjalin komunikasi dengan pihaknya.
"Saya sebagai kuasa hukum dari keluarga almarhumah Vina kasus Cirebon bertanya kenapa pak polisi pak Rudi yang sekarang adalah Kapolsek, bapak dari almarhum laki-laki kenapa tidak mau berhubungan dengan kami kenapa tidak mau kontak kami," kata Hotman dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagramnya seperti dikutip pada Jumat (24/5).
(frl/pta)