Walkot Semarang Ingin Balai Benih Pertanian Mijen Jadi Agrowisata

Pemkot Semarang | CNN Indonesia
Sabtu, 01 Jun 2024 13:18 WIB
Sebagai destinasi agrowisata, Balai Benih Pertanian Mijen akan dilengkapi dengan tempat edukasi peternakan dan pertanian, museum, kafe, hingga spot foto.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat memimpin panen padi organik varietas Inpari di Balai Benih Pertanian Mijen, Kota Semarang, Jumat (31/5). (Foto: Arsip Pemkot Semarang)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyatakan ingin mengembangkan Balai Benih Pertanian Mijen dan menjadikannya sebagai destinasi agrowisata, lengkap dengan museum pertanian, kafe, dan spot foto.

Hal ini disampaikan Mbak Ita, sapaan Hevearita usai panen padi organik varietas Inpari di Balai Benih Pertanian Mijen, Kota Semarang pada Jumat (31/5). Untuk itu, Dinas Pertanian Semarang diminta untuk menggarap lahan di Balai Benih Pertanian dengan serius, termasuk lewat kolaborasi bersama Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).

"Ini tadi kami ajarkan anak-anak yang hadir untuk mengenal pertanian. Tentunya, pertanian yang modern. Salah satunya lewat panen padi organik oleh kelompok tani Sumber Rezeki yang menanam di lahan milik Pemkot Semarang di Balai Benih Pertanian seluas 8 hektare," ujar Mbak Ita.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Mbak Ita, Semarang memiliki potensi pertanian yang sangat besar. Dirinya berharap, kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, BRIN, dan kelompok tani akan dapat mewujudkan agrowisata pertanian di Balai Benih Pertanian Mijen.

Nantinya, akan dibangun museum pertanian dan kafe yang memanfaatkan hasil peternakan sapi di Balai Benih. Dengan begitu, Balai Benih dapat sekaligus menjadi tempat edukasi, baik peternakan maupun pertanian.

"Anak-anak nanti bisa ikut belajar cara memerah susu, memberi makan, jadi ini sebenarnya bisa dijadikan one stop tourisme khususnya sektor wisata pertanian atau agrowisata," papar Mbak Ita.

Di lokasi yang sama, anak-anak juga bisa belajar cara menanam, mulai pembibitan hingga panen pada beberapa petak sawah. Area persawahan itu pun dirancang untuk menonjolkan pemandangan alam sebagai spot berfoto bagi para wisatawan.

"Makanya saya minta pekan-pekan ini, wilayah yang belum tersentuh di Balai Benih Pertanian seperti di sebelah kiri ini bisa difungsikan sebagai lahan parkir. Sehingga nanti orang datang kesini tidak kesulitan lahan parkir," kata Mbak Ita.

(rea/rir)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER