Kronologi Bos Rental Mobil Dikeroyok-Tewas Dikira Maling di Pati

CNN Indonesia
Sabtu, 08 Jun 2024 11:15 WIB
Kronologi bos rental mobil asal Jakarta tewas dan tiga orang lainnya babak belur dikeroyok massa di Pati, Jawa Tengah.
Ilustrasi. Bos rental mobil tewas dan tiga lainnya babak belur usai dikira maling mobil di Pati, Jawa Tengah. Foto: iStockphoto/Herwin Bahar
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemilik rental mobil asal Jakarta berinisial BH tewas dikeroyok warga di Pati, Jawa Tengah, karena dikira maling. Tiga orang lainnya juga mengalami luka-luka akibat pemukulan itu.

Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin, membeberkan kronologi pengeroyokan yang berujung tewasnya bos rental tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulanya, BH dan tiga orang lainnya berangkat dari Jakarta untuk mencari mobil rental yang hilang. Berdasarkan penelusuran GPS, mobil itu ada di wilayah Pati.

"Awal mula para korban ini berangkat dari Jakarta untuk menuju ke Pati, untuk tujuan diajak korban BH yang meninggal dunia untuk mengambil rentalan saudara BH tersebut, yang mana informasi menurut mereka posisi GPS berada di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo," kata Arfan kepada wartawan di Mapolresta Pati, Jumat (7/6), seperti dikutip dari detikjateng.

Saat menemukan keberadaan mobil tersebut, BH lalu berupaya mengambil mobil itu dengan kunci cadangan yang dia bawah.

Nahas, warga yang tengah melintas dan melihatnya mengira BH dan ketiga orang lainnya adalah maling. Warga lalu berteriak hingga masa berdatangan.

Akibatnya keempat orang itu diamuk massa hingga babak belur. Selain itu, mobil yang dikendarai keempatnya dari Jakarta ke Pati, juga habis dibakar massa.

"Kemudian di lokasi, hasil keterangan korban ketika mengambil mobil kemudian mengambil kunci cadangan, kemudian mengambil mobil tersebut. Warga yang melihat kemudian diteriaki maling sehingga para korban dikejar oleh warga sehingga terjadi pemukulan," ungkapnya.

Polisi yang mendapat laporan itu langsung turun ke lokasi kejadian. Evakuasi pun dilakukan dengan membawa korban ke rumah sakit. Namun pada malamnya, BH dinyatakan meninggal dunia.

"Pada saat di RSUD Kayen sekitar pukul 18.00 WIB, salah satu korban BH dinyatakan meninggal dunia. Menurut keterangan dari salah satu korban yang masih hidup bahwa mereka diajak oleh saudara BH ini," ungkap Alfan.

Adapun keempat korban itu yakni BH (52) warga Kemayoran Jakarta Pusat, SH (28) warga Koja Jakarta Barat, KB (54) warga Kedungbanteng Tegal, dan AS (37) warga Pulo Gadung Jakarta Timur.

Polisi juga telah mengamankan dua orang dan kini tengah dalam tahap pemeriksaan.

(tim/dna)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER