Anak SYL Serahkan Vellfire ke KPK, Pelat Nomor Terdaftar Fortuner

CNN Indonesia
Sabtu, 08 Jun 2024 16:25 WIB
Berdasarkan penelurusan via aplikasi JAKI, pelat nomor yang terpasang di Toyota Vellfire anak SYL terdaftar untuk mobil Toyota Fortuner.
Anak dari Syahrul Yasin Limpo menyerahkan Toyota Vellfire ke KPK. Namun, pelat nomornya terdaftar untuk Toyota Fortuner. (CNN Indonesia/ Ryan H. Suhendra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kemal Redindo, putra dari mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), menyerahkan satu unit mobil Toyota Vellfire dengan nomor polisi B 1105 SQH ke KPK pada Jumat (7/6).

Penyerahan itu dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan Dindo sebagai saksi dalam kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) SYL.

Berdasarkan penelusuran CNNIndonesia.com pada aplikasi JAKI (Jakarta Kini), pelat nomor tersebut terdaftar untuk mobil Toyota Fortuner tahun pembuatan 2011. Adapun masa berlaku pajak 10 November 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dindo menjelaskan pemeriksaannya sebagai saksi termasuk untuk menjelaskan hal tersebut. Ia mengatakan mobil itu merupakan kendaraan yang disewa alias bukan mobil dinas ayahnya saat masih menjabat menteri.

Ia mengaku tidak pernah menggunakannya dan tidak mengetahui siapa pemiliknya.

"Iya nanti itu dipertanggungjawabkan," kata Dindo menjawab soal pelat nomor mobil tersebut, Jumat.

"Pelat nomor itu kan berganti-ganti. Kalau pak Syahrul itu dulu pakai RI 37. Biasanya juga pakai 5 YL ketika tidak dalam dinas," lanjut dia.

Sebelumnya, terungkap pula penggunaan pelat nomor yang terkait SYL yang tidak sesuai kendaraan. Hal itu diduga untuk menyamarkan asal-usul sumber pembeliannya. KPK menyatakan bakal mendalami hal tersebut.

Salah satu mobil mewah SYL yang memakai pelat nomor palsu adalah Mercedes-Benz Sprinter CD warna hitam. Mobil dengan harga hampir Rp1 miliar itu menggunakan nomor polisi B 7401 SPA.

Berdasarkan penelusuran, nomor tersebut tercatat untuk mobil Toyota Hiace 2.8 MT. Bahkan, masa berlaku pajaknya telah habis per 1 September 2022 lalu.

Menurut KPK, mobil jenis minibus itu telah dengan sengaja disembunyikan dan dipindahtangankan. Bahkan, sudah dalam penguasaan orang dekat SYL.

Pada pekan ketiga Mei, KPK juga telah menyita dua unit mobil lainnya serta satu motor besar yang diduga milik SYL. Tiga kendaraan itu pun diduga sengaja disembunyikan.

Pertama, Mercy Sprinter warna putih dengan nomor polisi DD 1482 HIJ yang ditemukan di Perumahan Bumi Permata Hijau, Rappocini, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Dari penelusuran di aplikasi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulawesi Selatan, nomor kendaraan dimaksud tidak terdeteksi.

Kemudian, tim penyidik menyita dua kendaraan di Perumahan The Orchid di Jalan Orchid Indah Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.

Pertama, mobil New Jimny warna ivory yang memakai nomor polisi sementara DD 378 XX. Kemudian satu unit motor Honda X-ADV 750 CC warna perak.

KPK menitipkan ketiga kendaraan itu di Polrestabes Makassar demi menjaga kondisinya.

Teranyar, KPK juga menemukan mobil yang diduga milik SYL yakni Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4x2.8 AT di lahan kosong Perumahan Bumi Permata Hijau, Rappocini, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. Kemudian penyidik KPK menitipkannya di Polrestabes Makassar.

Adapun SYL saat ini tengah diadili atas kasus dugaan pemerasan hingga mencapai Rp44.546.079.044 dan menerima gratifikasi dianggap suap sejumlah Rp40.647.444.494 selama periode 2020-2023.

Tindak pidana itu dilakukan SYL bersama-sama dengan dua terdakwa lainnya yaitu Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan Muhammad Hatta.

(ryn/bmw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER