Wakil Presiden terpilih sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membagikan buku bergambar anaknya, Jan Ethes di Surabaya beberapa waktu lalu. Ia meminta maaf jika aksi bagi-bagi buku bergambar anaknya itu menyinggung beberapa pihak.
"Saya minta maaf kalau ada yang kurang berkenan," kata Gibran usai menghadiri Pengukuhan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kota Solo, Kamis (13/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gibran mengaku buku bergambar Jan Ethes tersebut sudah dicetak sejak empat tahun terakhir. Buku tersebut sering dibagikan dalam berbagai kesempatan yang melibatkan anak-anak.
"Itu kan bukunya itu sudah ada dari empat tahun terakhir," katanya.
Sebelumnya, Gibran membagikan buku tulis bersampul foto anaknya, Jan Ethes ke anak-anak SDN Margorejo VI, Surabaya, Kamis (6/6).
Hal itu dilakukan Gibran usai mengunjungi kediaman Khofifah Indar Parawansa di Jemursari, Surabaya. Selain buku, dia juga membagikan susu dan gantungan kunci.
Sekolah yang disasar Gibran ialah SDN Margorejo VI, lokasinya hanya berjarak sekitar 15 meter dari rumah Khofifah.
Aksi Gibran tersebut menuai kritik dari beberapa pihak. Salah satunya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Menurut Hasto, alangkah baik dan bijak seorang pemimpin mendidik anak-anak dengan keteladanan.
"Kita mendidik anak-anak kita dengan keteladanan. Ketika saya kecil buku-buku itu dibagi dengan gambar pahlawan nasional; Pangeran Diponegoro, Jenderal Sudirman, kemudian Bung Karno, Bung Hatta, kemudian Raden Ajeng Kartini, itu ketika kami kecil," ujar Hasto saat ditemui di halaman Masjid At-Taufiq, Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (8/6) malam.
(syd/pmg)