Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengakui pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan sejumlah ketua umum partai politik pada akhir Mei kemungkinan membahas perombakan atau reshuffle kabinet.
Meski begitu, Budi enggan berkomentar lebih lanjut mengenai reshuffle kabinet. Ia tak mau mencampuri hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, mungkin (membahas reshuffle bersama para ketum). Ya, itu kan hak prerogatif presiden, masak kita mengomentari," kata Budi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/6).
Budi mengatakan reshuffle kabinet mungkin dilakukan di akhir masa jabatan Jokowi. Dia berkata reshuffle dilakukan untuk sinkronisasi dengan pemerintahan presiden teripilih Prabowo Subianto.
Saat ditanya apakah menteri-menteri PDIP kena reshuffle, Budi enggan menjawab lugas. Dia menyindir menteri-menteri yang sudah tak mendukung Jokowi.
"Ya, kan bisa dilihat, kamu juga bisa lihat, mana yang masih semangat tempur '45," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi mengakui ada pertemuan dengan sejumlah ketua umum partai politik akhir Mei 2024. Namun, ia tak mau mengungkap isi pertemuan.
"Ketemu tapi tidak berbicara [reshuffle] itu," ujar Jokowi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (11/6).
(dhf/tsa)