Korban Tewas Kebakaran Gudang LPG di Bali Bertambah Jadi 7

CNN Indonesia
Kamis, 13 Jun 2024 18:00 WIB
Ilustrasi korban kebakaran gudang LPG di Bali bertambah. (iStockphoto/Tongpool Piasupun)
Denpasar, CNN Indonesia --

Korban meninggal dunia dari peristiwa kebakaran gudang Liquid Petroleum Gas (LPG) di Jalan Cargo II, Denpasar, Bali, kembali bertambah dari awalnya 5 menjadi 7 orang.

Kedua korban yang baru diumumkan meninggal dunia berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur, bernama Katiran (62) dan Yoga Wahyu Pratama (24). Keduanya meninggal dunia Rabu (12/6) kemarin.

"Korban Katiran meninggal dunia pada pukul 06:15 WITA dan sudah dirawat sejak tanggal 9 Juni 2024 di RSUD Wangaya. Luka bakar korban itu grade II atau 57 persen lebih yang mengenai wajah korban, sehingga berdampak ke jalan nafas," kata I Wayan Edi Irawan selaku Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Wangaya, saat dikonfirmasi, Kamis (13/6).

"Sementara, korban kedua yang meninggal dunia ialah Yoga Wahyu Pratama dan mengalami luka bakar grade II AB - III 81 persen," tambah Wayan.

Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Prof Ngoerah, Affan Priyambodo menerangkan bahwa pasien yang dirawat sejak Minggu (9/6) hingga saat ini ada 17 orang dengan penambahan satu orang pasien rujukan dari rumah sakit lainnya.

Namun, untuk total pasien yang dirawat saat ini sebanyak 11 orang.

"Semua pasien dirawat di unit luka bakar. Saat ini ada 11 yang dirawat semuanya menggunakan alat bantu nafas dan direncanakan perawatan luka satu orang di kamar operasi, dua orang dilakukan di samping tempat tidur di luka bakar," ujarnya.

Berikut daftar korban meninggal dunia:

1.Edy Herwanto (43), meninggal pada 10 Juni 2024 pukul 02.00 WITA.

2.Purwanto (43), meninggal pada 10 Juni 2024 pukul 13.45 WITA.

3.Yudis Aldyanto (33), meninggal pada 11 Juni 2024 pukul 03.10 WITA.

4.Petrus Jewarut (31), meninggal pada 11 Juni 2024 pukul 21.30 WITA.

5.Robiaprianus Amput (23), meninggal pada 12 Juni 2024 pukul 10.30 WITA.

6.Katiran (62), meninggal pada 12 Juni 2024 pukul 06.15 WITA.

7.Yoga Wahyu Pratama (24), meninggal pada 12 Juni 2024 pukul 19.14 WITA.

Adapun korban yang masih dirawat ada 11 orang dan masih dalam keadaan kritis:

1.Dicky Panca Ramadhani (19)

2.Suherminiadi (47)

3.Muqhis Bayudi (29)

4.Danu Sembara (36)

5.Wiri Sumardi (35)

6.Ahmad Tamyis (25)

7.Didik Suryanto (49)

8.Mohamad Sofyan (27)

9.Yolla Aldy Zulyanto (25)

10.Eko Budi Santoso (37)

11. M. Umar Efendi (33)

(kdf/dal)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK