Berita Terpopuler Sepekan: Ketua KPU Dipecat, Dekan FK Unair Dicopot

CNN Indonesia
Sabtu, 06 Jul 2024 07:46 WIB
Ketua KPU Hasyim Asy'ari dipecat imbas kasus asusila hingga dekan FK Unair dicopot karena tolak dokter asing mewarnai kabar nasional sepekan.
Sejumlah guru besar dan dosen ancam mogok mengajar usai Dekan FK Unari dipecat karena tolak dokter asing. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Pengurus DPP PDIP diperpanjang

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin prosesi sumpah perpanjangan masa jabatan periode kepengurusan partainya hingga tahun 2025.

Perpanjangan dilakukan menyusul periode kepengurusan DPP PDIP yang akan habis September 2024. Rencananya, Kongres untuk memilih Ketua Umum sekaligus kepengurusan baru akan dilakukan pada April 2025.

Hasto Kristiyanto tetap melanjutkan posisinya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP dalam periode perpanjangan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah nama baru masuk dalam struktur baru kepengurusan tersebut. Beberapa di antaranya seperti Ganjar Pranowo, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Ronny Talapessy, Rano Karno, Deddy Yevry Sitorus, hingga Adian Napitupulu.

Dalam struktur periode kepengurusan tambahan tersebut, Ganjar menjabat sebagai Ketua DPP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Lalu, Ahok menjabat sebagai Ketua Bidang Perekonomian.

Lalu ada Ronny Talapessy menjabat sebagai Ketua DPP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Deddy Yevry Sitorus sebagai Ketua Bappilu Eksekutif, dan Adian sebagai Wasekjen Bidang Komunikasi.

CCTV kasus Afif di Sumbar hilang

Kasus tewasnya siswa SMP Afif Maulana (13) yang diduga dianiaya anggota Sabhara Polda Sumatera Barat (Sumbar) masih menjadi misteri hingga saat ini.

Afif ditemukan tewas dengan kondisi penuh luka lebam di bawah jembatan Batang Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (9/6) siang.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang menduga korban meninggal dunia karena disiksa anggota Sabhara Polda Sumbar yang sedang patroli pencegahan tawuran. Selain itu, LBH menyebut ada remaja lainnya yang juga mendapatkan siksaan dan mengalami luka-luka.

Kapolda Sumbar Irjen Suharyono menyebut kamera CCTV di Polsek Kuranji ada dan dalam keadaan tidak rusak. Namun, rekamannya sudah terhapus.

"CCTV tidak rusak, tidak rusak, ada tetapi daya tampungnya untuk menyimpan hanya 11 hari," kata Suharyono dalam konferensi pers yang digelar Minggu (30/6).

Kata dia, berdasarkan keterangan para ahli CCTV di Polsek Kuranji hanya punya ruang penyimpanan 1 terabyte (TB) atau hanya mampu menyimpan rekaman selama 11 hari.

Sementara, rekaman CCTV di Polsek Kuranji baru dibuka atau dicek oleh ahli pada 23 Juni atau sudah lebih 15 hari setelah kejadian.

"Andai kata dibuka itu sebelum hari kesebelas atau tepat hari kesebelas masih tersimpan, tetapi daya kemampuan menyimpan hanya sampai hari kesebelas, sehingga tertimpa dengan informasi yang lain yang bisa terekam di CCTV itu, sehingga saat dibuka oleh ahli yang terekam itu ya sudah bertumpuk dengan kejadian setelah itu," tuturnya.

Polda Sumbar juga telah membantah kabar yang menyebut pihaknya menghentikan pengusutan kasus kematian Afif. Kepolisian juga memastikan proses penyelidikan terus berlanjut.

"Kami dari Polda Sumbar akan meluruskan informasi berita, isu-isu berkembang bahwa Polda Sumbar sudah menghentikan kasus penemuan mayat (Afif Maulana) di Jembatan Kuranji. Jadi sampai saat ini, sesuai apa yang disampaikan Bapak Kapolda saat konferensi pers bahwa jelas Polda Sumbar sampai saat ini masih mencari dan masih menyelidiki," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Dwi Sulistyawan kepada wartawan di Mapolda Sumbar, Selasa (2/7) sore.

Imbas kasus ini, Kapolda Sumbar Suharyono selaku Kapolda Sumbar diadukan ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri terkait dugaan pelanggaran etik.

PKB usung Bobby Nasution

DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mengeluarkan surat rekomendasi kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk jadi calon gubernur di di Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Surat diserahkan langsung oleh Waketum PKB Jazilul Fawaid kepada Bobby di DPP PKB, Jakarta, Kamis (4/7).

"Siang hari ini hadir bersama kita calon Gubernur Sumut, SK memang belum lengkap, dalam SK itu memberikan keputusan Mas Bobby, sebagai cagub Sumut, tapi wakilnya belum, akan diputuskan bersama partai koalisi yang akan usung Mas Bobby," kata Jazilul.

Dengan dukungan PKB ini, jalan Bobby untuk maju di Pilkada Sumut semakin terbuka lebar. Menantu Presiden Jokowi ini sebelumnya telah mengantongi dukungan dari Golkar, Gerindra, NasDem, Hanura, dan PAN.

(rzr/dal)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER