Bawa Jejak Kota Bogor, Bima Arya Ingin Hapus Intoleransi di Jabar

Eks Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto bertekad untuk menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi yang lebih toleran jika ia berhasil maju dan menang dalam Pilgub Jabar 2024.

"Saya pastikan, saya akan berjuang untuk kebersamaan dalam keberagaman," kata Bima dalam wawancara Podcast What The Fact! Politics CNNIndonesia.com, Senin (8/7).

Bima menyebut intoleransi masih menjadi pekerjaan rumah bagi Provinsi Jawa Barat dan harus segera diselesaikan demi memajukan Bumi Pasundan.

Bima optimis dapat menyelesaikan pekerjaan rumah tersebut dan membawa Jawa Barat menjadi provinsi yang lebih toleran.

Lihat Juga : WHAT THE FACT! POLITICS Bima Arya: Sampah dan Transportasi Jadi Masalah Serius di Jabar

Terlebih, Bima mengklaim telah berhasil membawa Bogor menjadi kota yang toleran setelah sempat menjadi kota paling intoleran.

"Tahun lalu, kita diberikan penghargaan untuk kepemimpinan yang paling toleran dan inspiratif. Dan kota Bogor naik dari paling bawah itu menjadi nomor tiga (paling toleran) di Indonesia. Di Jawa Barat, PR kita adalah isu-isu yang seperti itu," jelas dia.

"Jadi Silakan lihat rekam jejak, silakan lihat juga angka-angka. Rasanya apa yang dilakukan di Bogor bisa kita lakukan juga dalam sekeliling lebih luas di Jawa Barat," sambungnya.

Lihat Juga : WHAT THE FACT! POLITICS Bima Arya Ungkap RK Maju di Jabar Atau Jakarta Tunggu 'Nasib' Anies

Nama Bima sebelumnya masuk dalam bursa cagub-cawagub dalam Pilgub Jabar 2024 di antara nama Ridwan Kamil hingga Dedi Mulyadi.

Ia pun telah diusung oleh PAN untuk maju sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur dalam Pilgub Jabar 2024.

Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menyebut akan memasangkan Bima dengan kader parpol lain seperti RK atau Dedi.