Hasto PDIP Klaim Bakal ke KPK Pekan Depan soal Kasus Korupsi DJKA

CNN Indonesia
Sabtu, 20 Jul 2024 17:05 WIB
Hasto PDIP klaim akan penuhi panggilan KPK soal korupsi di Kemenhub. (CNN Indonesia/Loamy)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim bakal memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi pada pekan depan.

"Baru dikomunikasikan tim hukum, sekiranya minggu depan kami boleh datang, kami akan datang," katanya di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (20/7).

Hasto dipanggil KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkerataapian (DJKA) Kementerian Perhubungan pada Jumat (19/7).

Namun, Hasto mengaku baru mengetahui panggilan tersebut pada hari yang sama saat dirinya tengah berada di Yogyakarta.

"Saya sendiri baru tahu pagi hari, suratnya sudah seminggu katanya, tapi saat itu saya sedang tugas di Jogja, diterima oleh driver kami, dan kemudian tidak ada laporan, sehingga saya tidak tahu," tuturnya.

Terkait pemanggilannya yang dilabeli berprofesi konsultan, Hasto menyebut pekerjaannya dulu di BUMN memang di bidang konsultasi, dan kolom pekerjaan di KTP-nya saat ini masih diisi sebagai konsultan.

Namun, Hasto mengaku tidak ada sangkut paut atau bisnis dengan perkeretaapian, yang saat ini tengah diusut dalam dugaan korupsi dan melibatkan dirinya.

"Kalau berdasarkan keterangan dari Wasekjen, itu dikaitkan dengan Pilpres 2019, di mana posisi saya saat itu sebagai Sekretaris Tim Pemenangan, karena terkait ada yang memberikan bantuan, dan kemudian disinyalir bantuan tersebut, apakah ini masih didalami oleh KPK, ada kaitannya dengan persoalan korupsi tersebut," kata Hasto.

Lebih lanjut, KPK sendiri akan melakukan penjadwalan ulang terkait pemanggilan Hasto jika memang berhalangan hadir, karena surat baru diterima.

"Kita juga memberikan kesempatan pada saksi yang merasa suratnya baru datang di hari H, untuk reschedule bisa memungkinkan, jadi tidak saklek harus hadir di hari tersebut kecuali yang bersangkutan bersedia untuk hadir tetapi tentunya akan dinilai," Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (19/7).

"Kalau memang ada fakta baru diterima hari ini bisa di-reschedule tanpa dibuatkan panggilan kedua," kata Tessa menambahkan.

(dal/lmy/dal)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK