PDIP Semarang Buka Suara soal Walkot Hevearita dan Penggeledahan KPK

PDIP Semarang buka suara terkait penggeledahan KPK di sejumlah kantor Pemkot Semarang secara maraton pekan lalu, dan kaitannya dengan Wali Kota Semarang  Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Ita.

Ita diketahui pula sebagai kader PDIP, dan bermaksud ingin kembali ikut Pilwalkot Semarang melalui partai tersebut.

Lihat Juga : KPK Respons PDIP soal Kasus Walkot Semarang: Bekerja Berdasarkan Hukum

Wakil Ketua DPC PDIP Kota Semarang Supriyadi menyebut sampai saat ini Ita masih menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Semarang yang bekerja untuk masyarakat. Dia pun menyanggah soal ada kabar yang menyatakan Ita telah dijadikan tersangka oleh KPK.

"Sampai saat ini belum ada tersangka satu pun, kalau ada pemberitaan tersangka, itu Hoax. Nyatanya sampai saat ini KPK secara resmi belum menyatakan adanya tersangka," ujar Supriyadi yang juga anggota DPRD Kota Semarang, Senin (22/7).

Lihat Juga : Hasto PDIP Respons Kasus Walkot Semarang: Jangan Ditunggangi Kekuasaan

Supriyadi juga menambahkan proses pencekalan yang diberikan kepada KPK dalam kasus yang tengah diselidiki di Semarang itu pun tidak menyebut nama.

"Pencekalan pun tidak menyebut nama satu pun, sehingga kita hormati biar KPK bekerja menyelidiki, ketika ada tindak pidana korupsi biar itu risiko masing-masing," ujar Supriyadi yang ditemui usai Rapat Paripurna DPRD Kota Semarang, Senin ini.

Pada rapat paripurna tersebut terlihat pula Ita. Di depan anggota dewan, Ita juga memberikan sambutan yang berkaitan dengan Penandatanganan Nota Kesepakatan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara tahun anggaran 2024.

Lihat Juga : Analisis Jangan-jangan KPK Sedang Membidik PDIP?