Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menegaskan apabila umat Islam di seluruh dunia kompak menekan Israel yang kini gencar membunuh warga Palestina, maka ia yakin negara-negara dunia pun akan mendukung tekanan terhadap zionis Israel.
"Mari kita bersatu sebagai umat Islam. Jumlahnya terbesar di dunia setelah Pakistan. Maka kalau kita semua kompak kalau menekan Israel, maka dunia akan bersama-sama kita," kata Nasaruddin dalam konferensi persnya di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (2/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia lantas menyinggung selama ini Istiqlal kerap melakukan inisiatif gerakan untuk membantu rakyat Palestina.
Di antaranya yakni membuka donasi sekaligus menggelar doa bersama untuk Palestina. Baginya, upaya Istiqlal ini mungkin dianggap sedikit, namun sangat besar bagi warga Palestina.
"Nanti kita prioritaskan untuk saudara-saudara kita [di Palestina] masjid mereka sudah hancur, perumahan mereka sudah hancur, termasuk rumah sakitnya," kata dia.
Nasaruddin menegaskan Indonesia, khususnya Masjid Istiqlal tetap menyatakan dukungan bagi perjuangan kemerdekaan Palestina.
Ia turut berduka usai terbunuhnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh baru-baru ini. Baginya, pembunuhan Haniyeh sebagai kematian terbesar di tahun 2024 ini.
"Saya kira kematian terbesar tahun ini ialah wafatnya salah satu pemimpin dunia yg sangat kita hormati dan takzimi yaitu almarhum Ismail Haniyeh," kata dia.