Terduga Teroris di Malang Beli Bahan Bom Pakai Uang Jajan

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar mengatakan terduga teroris yang ditangkap di Batu, Malang dan berbaiat kepada Dulah Islamiyah ISIS membeli berbagai keperluan untuk merakit bom dari uang jajan sendiri.

Terduga teroris berinisial HOK (19) itu menggunakan tabungannya untuk membeli bahan-bahan pembuatan bom melalui berbagai situs secara online.

Lihat Juga : Aksi Bela Palestina-Haniyeh di Kedubes AS, Gambar Abu Ubaidah Berkibar

"Setelah digali, biaya atau dana yang digunakan untuk pembelian bahan-bahan ini didapat oleh yang bersangkutan dari tabungan sendiri," kata Aswin dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Sabtu (3/8).

Tabungan itu merupakan uang yang dikumpulkan HOK dari uang jajan yang diterima dari orang tuannya. Aswin menyebut, HOK memang terlihat memiliki niat yang cukup besar untuk merakit sekaligus melakukan aksi bom bunuh diri.

"Sebegitu tingginya motivasi dari seorang remaja seperti HOK yang menabung sendiri uangnya untuk membeli bahan peledak tersebut," katanya.

Lihat Juga : Para Tahanan Dikurung Jika Tak Setor Uang ke Petugas Rutan KPK

Lebih lanjut, Aswin juga menyebut semua pemesanan hingga proses pembuatan bahan peledak dilakukan HOK di rumah. Pihak keluarga dan orang tua juga mengetahui semua aktivitas yang dilakukan HOK ini.

Oleh karena itu, Aswin mengingatkan agar para orang tua bisa lebih berhati-hati dan memperhatikan semua perilaku anak-anak mereka. Bahkan berbagai pesanan yang dilakukan secara daring juga harus diperhatikan.

Lihat Juga : Remaja Masjid Kok Tua-tua? Pengurus Organisasi Akhirnya Buka Suara

"Sebagai orang tua atau sebagai bagian dari anggota keluarga yang mengetahui hal-hal seperti ini untuk segera menghentikan atau kami sangat terbuka untuk menerima laporan untuk apabila ada hal-hal yang bersifat emergency, kita bilang seperti ini," katanya.