Bobby Nasution Diusung PKS di Pilgub Sumut: Amanah Saya Perjuangkan

Bobby Nasution merespons keputusan PKS resmi mengusung dirinya untuk Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2024. Ia bersyukur atas dukungan yang diberikan PKS dan bakal mempertanggungjawabkannya.

Menurut Bobby tanggung jawab dan amanah yang diberikan PKS akan ia perjuangkan dengan sebaik-baiknya untuk masyarakat Sumatera Utara.

Lihat Juga : PKS Usung Bobby Sepaket dengan Bupati Asahan Surya sebagai Cawagub

"Tanggung jawab dan amanah yang diberikan ini akan saya perjuangkan dengan sebaik-baiknya, demi memajukan Provinsi Sumatera Utara dan menyejahterakan masyarakatnya," kata Bobby Nasution melalui unggahan di Instagram, Sabtu (3/8).

Bobby Nasution mengatakan dukungan tersebut langsung diberikan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Jakarta. Ia pun bersyukur atas semakin banyak dukungan yang diberikan kepadanya.

"Alhamdulillah, dukungan terus bertambah buat saya untuk maju sebagai calon gubernur (Cagub) Sumut di Pilkada 2024" tuturnya.

"Kali ini dukungan saya dapatkan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), langsung diberikan langsung oleh Presiden PKS Bapak Ahmad Syaikhu, " ujar Bobby.

[Gambas:Video CNN]

Sebelumnya, DPP PKS resmi memberikan surat rekomendasi kepada Bobby Nasution dan Surya sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024.

Dalam foto yang diunggah di akun Instagram Bobby Nasution, surat rekomendasi langsung diserahkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Jakarta. Bobby-Surya mengenakan kemeja berwarna putih tersenyum saat mendapatkan surat rekomendasi.

Lihat Juga : PKS Usung Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilgub Sumut

Selain PKS, Bobby Nasution lebih dulu mendapatkan surat rekomendasi dukungan dari tujuh partai politik lainnya antara lain Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PKB, NasDem dan PPP.

Dalam Pilgub Sumut, Bobby berpotensi melawan mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang mengklaim telah mendapatkan dukungan dari PDIP dan Hanura. Namun, belum ada pengumuman resmi dari dua partai tersebut kepada Edy Rahmayadi.