Projo Beri Alasan Dukung RK di Jakarta, Singgung Rekam Jejak Incumbent

Relawan Pro Jokowi (Projo) mengaku semakin yakin akan memberikan dukungan untuk Ridwan Kamil (RK) di Pilgub Jakarta 2024. Bendahara Umum Projo Panel Barus menyatakan dua variabel mendasari keyakinan Projo.

Pertama, berdasarkan Pilkada sebelumnya, calon petahana (incumbent) selalu kalah. Kedua, calon yang unggul di survei juga seringkali justru kalah.

"Incumbent itu enggak pernah menang di Jakarta," kata Panel di kantor DPP Projo, Jakarta, Sabtu (3/8).

"Variabel kedua, di Jakarta selalu yang diunggulkan di survei, dia enggak menang. Itu dua variabel penting," ungkapnya.

Dia menyebut Fauzi Bowo alias Foke yang merupakan petahana pada Pilkada 2012 surveinya tinggi. Namun, hasil akhirnya Joko Widodo yang menang.

Lalu, pada 2017, survei menunjukan elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama yang tinggi. Namun, justru lawannya yang menang, yakni Anies Baswedan.

"Nah berarti kan yang di survei yang tinggi malah enggak menang," ujarnya.

Lebih dari dua dekade terakhir, sesungguhnya ada Sutiyoso yang merupakan petahana pada 1997-2002 dan kembali menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2002-2007.

Namun, ia yang kala itu berpasangan dengan Fauzi Bowo terpilih setelah mendapatkan lebih dari 50 persen suara anggota dewan yang ikut dalam voting pemilihan Gubernur DKI di Gedung DPRD Jakarta Pusat.

Dalam pemilihan yang menggunakan sistem menulis nama calon itu, pasangan Sutiyoso-Fauzi Bowo menang mutlak dengan perolehan 47 suara dari 84 anggota Dewan yang hadir kala itu.

Usulan wakil RK dari Projo

Terkait wakil RK, Projo menyerahkan sepenuhnya kepada para partai pengusung. Namun, dia memastikan Projo akan siaga untuk mengerahkan dukungan.

"Masalah wakil, teman-teman partai yang mengurus itu. Kami tunggu, kami akan dukung dan gerakan mesin Projo di 267 kelurahan DKI dan 44 kecamatan, kami gerakan untuk memenangkan RK," ucap dia.

Dia juga meyakini partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) kemungkinan besar mendukung RK di DKI. Hal itu dia ungkapkan menyusul sikap resmi Golkar yang baru-baru ini mendukung Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar.

"Posisi projo kemaren mendukung RK di Jakarta atau di Jabar. Nah temen temen KIM ini kan berkomunikasi terus. Kayaknya berdasarkan pemberitaan semalam, kemarin, teman-teman Golkar di berita kayaknya mengerucut," ucapnya.