Duduk Perkara Konflik PKB-PBNU, Pansus Haji Dibalas Wacana Ambil Alih

CNN Indonesia
Senin, 05 Agu 2024 10:39 WIB
Hubungan panas PKB di bawah Cak Imin dengan PBNU di bawah kepemimpinan Ketum Gus Yahya dan Sekjen Gus Ipul memanas sejak pembentukan Pansus Haji di DPR.
Massa PKB saat berkumpul di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023). (ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA)

Tak terima dituding Gus Yahya, Cak Imin mengatakan prestasi PKB dalam Pemilu 2024 dicapai berkat keberhasilan kader yang tak lagi bergantung dengan orang lain. Dia lantas mengklaim upaya penggembosan Gus Yahya dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul atas PKB tidak berhasil.

"Prestasi perolehan PKB pada Pemilu 2024 diakui semua pihak, dan kita syukuri sebagai keberhasilan kader-kader yang tidak lagi bergantung pada siapa pun," cuit Cak Imin via X, Sabtu (3/8).

Cak Imin kemudian berbalik membalas Gus Yahya dengan mengatakan pihak yang rusak adalah sang Ketum PBNU dan Gus Ipul. Ia pun heran karena merasa partainya ditarik-ditarik oleh PBNU.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Digembosi Yahya dan Saiful di Pemilu malah membuat perolehan PKB meningkat tajam. Omongan Yahya dan Saiful enggak laku," lanjutnya.

Diwarnai demo kantor PBNU

Suasana makin memanas usai puluhan massa yang mengatasnamakan Aliansi Santri Gus Dur menggelar demonstrasi di depan Kantor PBNU, Jakarta, Jumat (2/8) lalu.

Mereka mendesak Gus Yahya dan Gus Ipul untuk mundur dari jabatannya. Koordinator Umum Aliansi Santri Gus Dur Muhamad Sholihin mencoba menerobos barikade yang dibuat polisi.

"Kami minta lima langkah polisi mundur, kami ingin lihat rumah kami," kata Sholihin.

Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Suleman Tanjung menuding PKB sebagai pihak di balik demonstrasi di Kantor PBNU tersebut.

Pernyataan Suleman itu disampaikan setelah menerima surat resmi dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) yang isinya membantah kabar keterlibatan mereka dalam demo tersebut.

"PCNU Indramayu juga telah mengonfirmasi bahwa massa ini digerakkan oleh beberapa orang PKB dari Indramayu," kata Suleman dalam keterangan tertulis, Minggu (4/8).

Suleman menyoroti arah kedatangan massa dari Jalan Raden Saleh atau Kantor DPP PKB.

Lalu, massa dipimpin oleh seseorang bernama Muhamad Solihin. Suleman menyebut Solihin adalah pengurus DPW PKB Jawa Barat dan mantan ketua Ketua DPC PKB Kabupaten Indramayu.

"Mereka ini Aneh. Mengatasnamakan Santri Gus Dur tapi malah membela Muhaimin. Masak pecinta Gus Dur bela musuh Gus Dur, kan tidak masuk akal," ujarnya.

Merespons tudingan Sulaeman, Jazilul meminta PBNU tak asal melemparkan tudingan.

"Walah, itu wasekjen kurang kerjaan. Emangnya acara wayangan pakai dalang segala? Jangan asal tuding," kata Jazilul melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Senin (5/8).

Jazilul lalu menuding balik para pimpinan PBNU. Dia mengatakan para pemimpin PBNU saat ini sudah melenceng dari khittah NU 1926.

Ia menyebut petinggi-petinggi PBNU sudah berpolitik. Jazilul juga menyebut Sekretaris Jenderal PBNU Syaifullah Yusuf yang memulai keributan antara PBNU dengan PKB.

(rzr/kid)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER