Polisi Bongkar Makam Wanita Tewas Usai Sedot Lemak di Klinik Depok

CNN Indonesia
Senin, 05 Agu 2024 11:25 WIB
Klinik Kecantikan di Depok tutup setelah wanita asal Medan meninggal diduga akibat sedot lemak. (CNN Indonesia/Yogi Anugrah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Sumatera Utara melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam wanita asal Medan, Ella Nanda Sari yang diduga tewas usai melakukan sedot lemak di WSJ Clinic Depok.

Proses ekshumasi dilakukan di pemakaman keluarga Jalan Besitang lingkungan Kampung Baru, Alur dua baru, Sei lepan, Langkat, Sumatera Utara, Senin (5/8).

"Betul, pagi ini rencana ekshumasi, tim dokter sudah siap di komplek pemakaman," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi saat dihubungi.

Wahyu menyampaikan setidaknya ada 20 personel yang dikerahkan untuk proses ekshumasi tersebut. Kata dia, usai dilakukan pemeriksaan, jenazah korban akan langsung kembali dimakamkan.

"Teknis pemeriksaan di lokasi pemakaman. Setelah proses autopsi selesai (jenazah kembali dimakamkan)," ucap dia.

Sebelumnya, wanita asal Medan, Ella Nanda Sari Hasibuan meninggal dunia setelah diduga melakukan operasi sedot lemak di klinik kecantikan di Beji, Depok, Jawa Barat.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Senin (22/7). Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Berdasarkan pendalaman sementara, tindakan sedot lemak terhadap Ella dilakukan dokter berinisial A serta dua orang perawat berinisial K dan T.

Kini, kasus tersebut telah naik ke tahap penyidikan. Polisi menduga ada dugaan pelanggaran pidana terkait Pasal 308, Pasal 440 ayat 2, Pasal 442 UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan/atau Pasal 359 KUHP.

Polisi juga telah olah tempat kejadian perkara (TKP) di WSJ Clinic Depok pada Kamis (1/8) lalu. Dalam olah TKP itu, polisi menyita alat yang digunakan untuk melakukan sedot lemak.

"Salah satunya adalah alat yang dipakai untuk sedot lemak, namanya saya enggak tahu persis apa tuh, yang jelas alat yang dipakai untuk melakukan sedot lemak itu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Suardi Jumaing kepada wartawan.

(dis/pmg)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK