Gus Ipul: PBNU Ingin Buktikan Ucapan Gus Dur PKB 'Dicuri'

CNN Indonesia
Rabu, 07 Agu 2024 14:21 WIB
Sekjen PBNU Ipul mengklaim akan buktikan ucapan Gus Dur soal dugaan PKB dicuri Muhaimin. (Ismar Patrizki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan pembentukan tim pendalaman hubungan PKB dan NU bertujuan untuk membuktikan pernyataan mantan Ketua Umum PBNU, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang menyebut bahwa PKB 'dicuri' oleh Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Belakangan beredar video lawas merekam pernyataan Gus Dur bahwa PKB telah dicuri oleh Cak Imin.

"Sebelum wafat beliau mengatakan bahwa PKB dicuri. Nah, ini mau kita buktikan bener enggak ini dicuri? Apa benar? Waktu itu kan Gus Dur belum sempet lapor mungkin ya. Belum sempet lapor polisi. Nah, sekarang bagaimana ini? Kan, gitu. Apa benar? Kita akan meluruskan," kata Gus Ipul di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (7/8).

Gus Ipul kemudian menjelaskan lahirnya tim ini juga tak lepas dari rentetan pernyataan elite PKB yang tak patut di hadapan publik.

Ia mencontohkan salah satunya adalah pernyataan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang menyinggung pemberhentian Marzuki Muktamar dari Ketua PWNU Jatim. Baginya, pemberhentian Marzuki merupakan keputusan organisasi dan sudah diproses sejak tingkat di paling bawah.

"Pemberhentiannya itu memang memenuhi syarat. Kenapa kok dijadikan bahan lucu-lucuan? Itu kan berarti mencampuri urusan PBNU. Ini apa? Masalahnya apa? Jadi begitu, itu contoh-contoh," kata dia.

Kemudian ia juga menyinggung ada isu yang diembuskan untuk mendorong Muktamar Luar Biasa (MLB) di PBNU. Baginya, PBNU kini tak ada masalah apapun sehingga tidak diperlukan adanya MLB.

"Jadi terlalu banyak alasan lah kita untuk kemudian buat tim yang mendalami hubungan PKB-PBNU seberapa ini sih kita-kita," kata dia.

Di sisi lain, Gus Ipul membantah bahwa pembentukan tim PBNU ini sebagai dampak lanjutan dibuatnya Pansus Haji DPR yang diinisiasi oleh Cak Imin.

Ia menilai Pansus Haji sebenarnya bisa diselesaikan oleh internal PKB karena Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga merupakan pengurus PKB.

PBNU telah membentuk tim khusus untuk mengkaji ulang hubungan PBNU dan PKB. Tim ini diisi oleh Wakil Rais Aam PBNU Anwar Iskandar dan Waketum PBNU Amin Said Husni. Keputusan ini diambil dalam rapat pleno PBNU yang digelar akhir Juli lalu.

(rzr/dal)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK