Anak Benyamin Sueb Pimpin Warga ke PDIP, Minta Usung Anies di Pilkada

CNN Indonesia
Selasa, 13 Agu 2024 12:14 WIB
Anak dari budayawan Betawi Benyamin Sueb, Biem Triani Benyamin meminta PDIP mendukung Anies Baswedan maju Pilkada 2024.
Anak dari budayawan Betawi Benyamin Sueb, Biem Triani Benyamin meminta PDIP mendukung Anies Baswedan maju Pilkada 2024. (Endro Priherdityo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Koordinator Poros Jakarta sekaligus anak dari budayawan Betawi Benyamin Sueb, Biem Triani Benyamin memimpin sejumlah massa warga Betawi ke Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (13/8).

Kedatangan mereka diwarnai oleh arak-arakan ondel-ondel dengan pakaian Beskap khas Betawi. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat.

Biem mengaku mendukung Anies Baswedan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta 2024. Ia melihat Anies kini sedang dizalimi supaya tak dapat tiket partai politik untuk maju Pilgub.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita ingin demokrasi yang sehat dan bertumpu pada keinginan warganya. Dan kita lihat permasalahan yang ada di Jakarta, KJP, BOTI [Bantuan Operasional Tempat Ibadah] itu berbeda ketika Pak Anies sama sekarang," kata Biem.

Biem melihat ada keinginan bersama antara warga Betawi Jakarta dan PDIP untuk bersama-sama mendukung Anies maju Pilgub. Ia pun tak mempermasalahkan siapa nantinya kader PDIP yang akan diusung untuk mendampingi Anies.

"Makanya kami ke sini untuk besanan, untuk meminang katakan lah nanti bersama-sama PDIP dengan Pak Anies," kata dia.

Biem meminta pula kepada PDIP supaya Pilkada Jakarta jangan sampai diwarnai oleh fenomena calon tunggal melawan kotak kosong. Baginya, warga Jakarta harus diayomi semuanya, jangan sampai dikuasai oleh segelintir orang.



"KKN kita tak suka. PDIP juga enggak suka dengan KKN. Itu keinginan kita bersama supaya PDIP dengan partai lain bersama Pak Anies kita akan mendukung. Siapapun calonnya silakan," kata dia.

Di tempat yang sama, Djarot mengaku menerima aspirasi tersebut. Namun, ia memberikan catatan jika PDIP tak bisa mengusung kandidat sendiri di Pilkada Jakarta.

"Tapi ingat kita enggak bisa maju sendiri. Kita perlu kerja sama dengan partai-partai yang lain," kata Djarot.

Anies kini tengah diterpa isu penjegalan supaya tak maju di Pilgub DKI Jakarta 2024. Belakangan ini PKS yang awalnya sudah mengusung Anies berpasangan Sohibul Iman telah mengirim sinyal kuat bakal mengurungkan dukungan untuk Anies maju Pilgub Jakarta.

Partai lain yang sempat menyuarakan dukungan yakni NasDem dan PKB, belum juga mengeluarkan surat keputusan dukungan. Dua partai ini juga mengirim isyarat akan masuk barisan pendukung Prabowo Subianto.

(rzr/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER