Cak Imin Minta Kepala BPIP Diganti, Mardani Usul DPR Panggil

CNN Indonesia
Rabu, 14 Agu 2024 20:40 WIB
Cak Imin menilai ada ketidakwarasan di balik aturan BPIP yang meminta Paskibaraka melepas jilbab.
PKB dan PKS respons kontroversi lepas jilbab Paskibraka oleh BPIP. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta Kepala BPIP Yudian Wahyudi dicopot usai anggota Paskibraka harus lepas hijab saat upacara kenegaraan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Cak Imin menilai ada ketidakwarasan di balik aturan itu. Menurutnya, aturan Paskibraka tak pakai hijab justru menimbulkan radikalisme baru.

"Saya usul Kepala BPIP segera diganti, merusak persatuan bangsa dan membangkitkan radikalisme baru penuh dendam," kata Cak Imin melalui akun Twitter @cakiminow, Rabu (14/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kritik keras juga disampaikan Anggota DPR dari Fraksi PKS Mardani Ali Sera. Dia menyebut BPIP dungu karena aturan tak pakai hijab.

Dia menilai pernyataan BPIP melukai publik. Seharusnya BPIP melindungi para anggota Paskibraka sebagai anak sendiri yang harus dilindungi hak-haknya.

Ia akan mengusulkan DPR untuk memanggil BPIP untuk dimintai penjelasan.

"Dungu, ini pernyataan melukai publikSaya akan usulkan agar DPR memanggil BPIP. Perlu ada pelajaran bagi siapa pun yg mengusik ketenangan kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Mardani di akun Twitternya.



Sebelumnya, publik geger karena 18 orang anggota Paskibraka 2024 harus mencopot hijabnya dalam prosesi kenegaraan. Hal itu dibenarkan Pengurus Pusat (PP) Purna Paskibraka Indonesia (PPI).

Mereka menyebut ada 18 dari 76 anggota Paskibraka 2024 yang mengenakan hijab, namun tak menggunakan jilbab saat dikukuhkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (13/8) kemarin.



Kepala BPIP Yudian Wahyudi membenarkan hal itu. Dia beralasan para anggota Paskibraka sudah menyetujui sejak awal perekrutan.

"Di luar acara Pengukuhan Paskibraka dan Pengibaran Sang Merah Putih pada Upacara Kenegaraan, Paskibraka putri memiliki kebebasan penggunaan jilbab dan BPIP menghormati hak kebebasan penggunaan jilbab tersebut. BPIP senantiasa patuh dan taat pada konstitusi," ucap Kepala BPIP Yudian Wahyudi, Rabu (14/8).

(dhf/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER