Cak Imin Buka Suara soal Kans Jadi Ketum PKB hingga Calon di Jabar-DKI

Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tak akan maju lagi menjadi ketua umum PKB periode 2024-2029 apabila mendapatkan rapor merah oleh pengurus dalam forum Muktamar PKB yang akan digelar 24-25 Agustus 2024.

"Nah nanti apakah saya termasuk gagal atau berhasil, saya enggak tau. Kalau rapor saya merah, saya enggak mau maju," ucap Cak Imin di Rumah Dinas Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (15/8).

Cak Imin telah menahkodai PKB sejak tahun 2005 lalu hingga saat ini. Sementara muktamar merupakan forum musyawarah pengambilan keputusan tertinggi di tubuh PKB. Cak Imin pun belum menjelaskan apakah dirinya akan maju lagi atau tidak dalam forum muktamar tersebut.

Ia hanya menjelaskan gelaran Muktamar nanti seluruh keputusan diserahkan kepada pimpinan DPC dan DPW PKB yang hadir. Mereka nantinya akan melakukan evaluasi maupun torehan prestasi PKB selama lima tahun terkahir.

Lihat Juga : Cak Imin Adukan Intervensi PBNU ke PKB pada Ma'ruf Amin

"Evaluasi kegagalan, kesalahan, kekurangan itu pasti dihajar. Tapi juga ada evaluasi keberhasilan, prestasi, penghargaan," kata Cak Imin.

Ketika ditanya sosok lain yang akan maju dalam Muktamar PKB, Cak Imin tidak menjelaskan secara rinci. Ia mengatakan, hal itu menjadi kewenangan pengurus DPC.

"Saya belum tau, DPC punya kemandirian untuk menentukan," kata dia.

Buka suara soal Pilgub Jabar-Jakarta

Cak Imin mengaku belum mengetahui kandidat yang akan diusung oleh PKB di Pilgub Jawa Barat 2024.

"Jabar, saya belum tahu," kata Cak Imin.

Sebelumnya PKB dan PDIP Jawa Barat sepakat mengusung pasangan Ono Surono dan Acep Adang Ruhiat di Pilgub Jabar 2024. Ono yang merupakan kader PDIP dipasang sebagai calon gubernur, sementara Acep Adang yang berasal dari PKB bakal menjadi cawagubnya.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ketut Sustiawan mengatakan ada kesamaan visi antara partainya dengan PKB.

"Untuk Pilgub Jabar, ada kesepakatan untuk calon gubernurnya ada Ono Surono dan wakilnya Kiai Acep Adang, yang akan kita bawa ke DPP masing-masing," ujar Ketut dikutip detikJabar, Rabu (14/8).

Lihat Juga : Cak Imin soal Gabung KIM Plus di Pilgub Jakarta: Tunggu 19 Agustus

Di sisi lain, Cak Imin meminta publik untuk menunggu pada tanggal 19 Agustus 2024 untuk menyatakan sikap PKB dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Hal ini ia sampaikan ketika ditanyakan soal dukungan PKB ke Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta 2024.

"Tunggu tanggal 19 [Agustus]," kata Cak Imin di tempat yang sama.

Ridwan Kamil digadang-gadang akan diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus di Pilgub DKI Jakarta 2024. Momen tanggal 19 Agustus mendatang itu bertepatan dengan KIM yang akan mengumumkan pasangan calon yang diusung di Pilkada Jakarta 2024.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pun menyebut ada partai di luar KIM yang akan ikut mendeklarasikan tersebut.

Dasco belum menjelaskan siapa sosok calon gubernur-wakil gubernur yang akan diusung KIM di Jakarta. Ia tak merinci partai politik apa saja yang akan ikut mendeklarasikan pasangan calon gubernur-wakil gubernur dari KIM.

Lihat Juga : Cak Imin Respons Usulan Jadi Ketum PKB Lagi: Saya Belum Tentu Mau