Pidato Megawati di Lenteng Agung: Hukum Jadi Alat Intimidasi

CNN Indonesia
Sabtu, 17 Agu 2024 10:55 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengkritik praktik hukum di Indonesia yang saat ini disebut telah bergeser dari tujuan awal.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengkritik praktik hukum di Indonesia yang saat ini disebut telah bergeser dari tujuan awal. (Foto: CNN Indonesia/Arief Bimaputra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengkritik praktik hukum di Indonesia yang saat ini disebut telah bergeser dari tujuan awal ketika Indonesia merdeka untuk mencapai keadilan.

Megawati menilai saat ini praktik hukum di Indonesia justru digunakan oleh penguasa untuk mengancam.

Hal tersebut disampaikan Megawati dalam amanat upacara saat menjadi pembina upacara kemerdekaan RI ke-79 di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Sabtu (17/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Topangan kemerdekaan yang diletakkan pada kedaulatan rakyat mencoba diganti dengan kedaulatan kekuasaan. Hukum digeser maknanya dari keadilan yang hakiki menjadi alat intimidasi," kata Megawati.

Lebih lanjut, Megawati juga menyinggung produk hukum di Indonesia saat ini yang hanya dibuat untuk kepentingan tertentu tanpa ada landasan filosofis yang jelas.

Ia menyebut praktik tersebut dilakukan dengan bungkusan produk hukum yang seakan-akan dibutuhkan atau akan digandrungi masyarakat.

"Produk hukum pun penuh legalitas prosedural tanpa falsafah hukum dan kegunaannya bagi kepentingan rakyat," ujar dia.

Tak hanya itu, Megawati juga menyinggung hukum di Indonesia saat ini tak lagi digunakan untuk keadilan masyarakat tetapi digunakan sebagai alat memuluskan kepentingan kekuasaan.

"Hukum itu adalah digunakan bagi kemaslahatan orang banyak. Bukan bagi mereka yang ingin berkuasa dan mempergunakan kekuasaannya sebagai alat kekuasaan," ujar dia.

(mab/asa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER