Menko PMK Muhadjir Effendy Luncurkan 4 Program Prioritas Kota Tual

Kemenko PMK | CNN Indonesia
Minggu, 18 Agu 2024 14:11 WIB
Muhadjir Effendy menyampaikan, meski menyandang sebagai wilayah 3T, namun saat ini Kota Tual dinilainya sudah tidak cocok menyandang sebagai daerah tertinggal.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. (Foto: Arsip Kemenko PMK)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy secara resmi meluncurkan empat program prioritas Pemerintah Kota Tual Tahun 2024.

Muhadjir meluncurkan program itu seusai menjadi inspektur upacara bendera HUT ke-79 Republik Indonesia di lapangan Lodar El, Kota Tual.

Empat program itu antara lain, program desa wisata Desa Ngadi; program tuntas kemiskinan ekstrem; program kelurahan terdepan; dan program 10 posyandu unggul. Peluncuran ini ditandai dengan pemukulan Tifa yang disaksikan beberapa pejabat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada awak media Muhadjir menyampaikan, meski menyandang sebagai wilayah 3T (terpencil, tertinggal dan terluar), namun saat ini Kota Tual dinilainya sudah tidak cocok menyandang sebagai daerah tertinggal.

Sebab, berdasarkan pengamatannya, Kota Tual sudah tergolong maju dan berkembang. Ia pun mengapresiasi keberhasilan ini. Hal ini sebagai cermin nyata keberhasilan pemerintah membangun Indonesia dari pinggiran, khususnya di wilayah 3T.

"Apa yang dicapai oleh pemerintah dan masyarakat Kota Tual ini adalah bentuk bukti nyata," kata Muhadjir di Lapangan Lodar El Kota Tual, Sabtu (17/8).

Muhadjir melanjutkan, indikator pembangunan Kota Tual yang terbilang positif ini bisa dilihat dari angka kemiskinan ekstrem. Di kota ini kemiskinan ekstrem tercatat sebesar 0,66%, jauh di bawah rata-rata nasional yang mencapai 0,83%.

"Angka kemiskinan di bawah angka rata-rata nasional," ujar Muhadjir.

Tidak hanya itu, pertumbuhan ekonomi di Maluku, termasuk Kota Tual, tercatat cukup tinggi. "Pertumbuhan ekonomi termasuk nomor dua dan tertinggi di atas rata-rata nasional," kata Muhadjir.

Selanjutnya, stabilitas ekonomi di Kota Tual juga terjaga dengan baik, hal itu tercermin dari angka inflasi yang terkendali.

Sementara pada sektor pendidikan juga menunjukkan kemajuan yang signifikan. Di mana pemerintah berhasil meningkatkan kualitas, kuantitas, dan relevansi pendidikan, terutama dengan pengembangan program SMK yang disesuaikan dengan karakteristik Kota Tual sebagai kota maritim.

"Di sini dikembangkan program SMK dan guru tekniknya yang berkaitan dengan karakter dari Tual ini yaitu Kota Maritim," ujarnya.

Pengembangan program SMK dengan fokus pada bidang maritim merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Tual.

Dengan demikian, lulusan SMK diharapkan dapat langsung terserap di dunia kerja dan berkontribusi pada pembangunan daerah.

(inh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER