Deret Partai KIM Plus Pendukung RK-Suswono di Pilgub Jakarta 2024

Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus bakal mendeklarasikan Ridwan Kamil (RK)-Suswono sebagai bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta untuk Pilkada 2024 pada Senin (19/8) ini.

KIM merupakan partai koalisi pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Koalisi ini beranggotakan Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PSI, PBB, Gelora, Garuda, dan Prima.

Partai-partai KIM sebetulnya sudah cukup untuk mengusung pasangan calon di Pilgub DKI Jakarta 2024. Namun, seiring berjalannya waktu, muncul wacana 'KIM plus'.

Mereka mengajak partai di luar koalisi untuk bergabung. Salah satu yang menyatakan bergabung dengan gerbong KIM yaitu PKS.

Padahal, pada akhir Juni, PKS telah menyatakan dukungan untuk Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta. PKS menduetkan Anies dengan presiden mereka, yaitu Sohibul Iman.

Namun, jelang pendaftaran paslon yang dibuka pada 27-29 Agustus, PKS berbalik badan dari Anies. Juru bicara PKS Muhammad Kholid menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Jakarta didampingi kader PKS, Suswono.

"Sudah mulai ada titik terang. Hingga saat ini, Insya Allah cagub usulan KIM adalah Ridwan Kamil (RK) dan cawagub yang diminta untuk mendampinginya dari PKS." kata Kholid dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/8).

Selain itu, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid juga menyatakan PKB sudah final bergabung dengan KIM di Pilgub Jakarta 2024. Sebelumnya, DPW PKB Jakarta sudah merekomendasikan nama Anies. PKB juga merupakan salah satu partai pengusung Anies di Pilpres 2024.

"PKB sudah final bahwa PKB untuk Pilkada DKI Jakarta ini bersama Gerindra. Jadi tidak ada pembicaraan di luar itu," ujar Hasanuddin di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (18/8).

NasDem juga tak ketinggalan. Meskipun sudah menyatakan dukungan untuk Anies, partai pimpinan Surya Paloh itu akhirnya balik arah.

Paloh menarik dukungan untuk Anies sebagai calon gubernur. NasDem pun membuka peluang bergabung dengan KIM.

Dengan bergabungnya PKS, PKB, dan NasDem, KIM plus diprediksi menguasai 89 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Menurut hasil Pemilu 2024, Golkar diprediksi memperoleh 10 kursi, Gerindra 14 kursi, Demokrat 8 kursi, PAN 10 kursi, dan PSI 8 kursi. Kemudian, PKS 18 kursi, PKS 10 kursi, serta NasDem 11 kursi.