Update Banjir Bandang Ternate: 14 Orang Meninggal, 5 Hilang

CNN Indonesia
Senin, 26 Agu 2024 16:10 WIB
Sejumlah petugas SAR gabungan melakukan evakuasi jenazah korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, Minggu (25/8/2024). (ANTARA FOTO/ANDRI SAPUTRA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan SAR Nasional (Basarnas) mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara bertambah menjadi 14 orang.

"Jumlah korban meninggal dunia 14 orang," kata Kepala Basarnas Kota Ternate, Maluku Utara Fathur Rachman dalam keterangannya, Senin (26/8).

Kemudian, korban selamat dilaporkan terdapat delapan orang. Sementara korban yang dinyatakan hilang dan dalam pencarian tercatat lima orang.

"Jumlah korban akan kami terus kami update laporkan pada Lapbang selanjutnya," ucap Fathur.

Berikut data korban meninggal dunia:

1. Nama: Rohman Djais
Usia: 41 tahun
Jenis kelamin: laki-laki

2. Nama: Amina J. Hasan
Usia: 31 tahun
Jenis kelamin: perempuan

3. Nama: Dilan Amir
Usia: 5 tahun
Jenis kelamin: laki-laki

4. Nama: Dirga Amir
Usia: 4 tahun
Jenis kelamin: laki-laki

5. Nama: Tarisa Cahya
Usia: 23 Tahun
Jenis kelamin: perempuan

6. Nama: Asyifa
Usia: 10 tahun
Jenis kelamin: laki-laki

7. Nama: Amir Taib
Usia: 50 tahun
Jenis kelamin: laki-laki

8. Nama: Rafka
Usia: 10 tahun
Jenis kelamin: laki-laki

9. Nama: Ila Abas
Usia: 43 tahun
Jenis kelamin: perempuan

10. Nama: Risandi
Usia: 23 tahun
Jenis kelamin: laki-laki

11. Nama: Aburizal
Usia: 13 tahun
Jenis kelamin: laki-laki

12. Nama: Hasim M.
Usia: 58 tahun
Jenis kelamin: laki-laki

13. Nama: Hadija Utuh
Usia: 50 tahun
Jenis kelamin: perempuan

14. Nama: Irwan Gura
Usia: 45 tahun
Jenis kelamin: laki-laki

Sebelumnya, banjir bandang terjadi di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, Minggu (25/8). Bencana ini menewaskan setidaknya 13 orang warga.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan bencana ini bermula dari hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Ternate, Minggu pukul 03.30 WIT.

(dis/pmg)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK