Bahlil Colek Cawagub Airin: Kami Tak Akan Minta Pakai Baju Kuning

CNN Indonesia
Selasa, 27 Agu 2024 14:12 WIB
Bahlil Lahadalia mengatakan Golkar yang kini berbalik arah mendukung Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten bukan dipengaruhi oleh dukungan PDIP sehari sebelumnya. (CNN Indonesia/Khaira Ummah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan partainya tak pernah meminta kader partai lain menjadi kader beringin meski diusung di Pilkada 2024. Pernyataan itu disampaikan Bahlil saat mengumumkan dukungan Golkar kepada Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten.

Airin Rachmi Diany maju bersama kader PDIP, Ade Sumardi sebagai cagub dan cawagub di Pilgub Banten 2024. Bahlil mengatakan, ia menghargai perbedaan dan tak akan memaksa Ade untuk masuk Golkar.

"Dalam kesempatan ini juga Golkar diajarkan tentang demokrasi yang santun. Demokrasi yang baik. Kami tidak pernah meminta kepada kader partai manapun untuk ikut masuk di partai Golkar," katanya di kantor DPP Golkar, Selasa (27/8).

"Karena itu Pak Ade Sumardi, Ketua PDIP, jangan khawatir. Kami tidak akan minta untuk menukar warna baju untuk baju kuning," imbuhnya

Airin sehari sebelumnya mendapat dukungan PDIP maju di Pilgub Banten. Surat rekomendasi langsung diserahkan Megawati. Dalam pidatonya, Mega bahkan beberapa kali menyinggung Airin, termasuk memberi sinyal mantan Wali Kota Tangerang Selatan itu menjadi kader.

Sementara, dalam jumpa pers di kantor Golkar, Bahlil beberapa kali menyinggung soal upaya bajak membajak kader. Menurut dia, meski kini ikut mengusung Ade, Golkar tak pernah memintanya mengenakan baju kuning.

Menurut Bahlil, Golkar diajarkan demokrasi yang santun. Dia tak pernah meminta kader lain untuk bergabung dengan Golkar.

"Dalam kesempatan ini juga Golkar diajarkan tentang demokrasi yang santun. Demokrasi yang baik. Kami tidak pernah meminta kepada kader partai manapun untuk ikut masuk di partai Golkar," katanya di kantor DPP Golkar, Selasa (27/8).

"Karena itu Pak Ade Sumardi, Ketua PDIP, jangan khawatir. Kami tidak akan minta untuk menukar warna baju untuk baju kuning," imbuhnya.

Dalam pidatonya, Megawati mengingatkan kepada para kepala daerah yang diusung PDIP agar berani berteriak melawan kecurangan di Pilkada 2024. Mega juga meminta Airin bicara lebih keras.

"Airin, ngomong yang keras," kata Megawati.

"Iya dong, kalau lo udah masuk PDI, loh, awas loh ya," ujar Mega.

Airin tak ambil pusing dengan teguran Megawati tersebut. Menurutnya, teguran itu sebagai bentuk kasih sayang orang tua kepada anaknya. Dia menganggap itu sebagai motivasi.

(thr/pmg)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK