Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkelakar usai ditanya respons terkait peluang masuk ke Partai Golkar usai Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum partai berlambang pohon beringin itu.
Jokowi malah mengungkit kembali isu-isu sebelumnya yang dialamatkan kepadanya terkait dirinya yang disebut akan menjadi ketua hingga dewan pembina Golkar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Katanya jadi ketua? katanya jadi dewan pembina?" kata Jokowi usai meresmikan gedung pelayanan kesehatan respirasi Ibu dan anak di RS Persahabatan, Jakarta Timur, Jumat (30/8).
Jokowi pun sebelumnya sudah merespons peluang dirinya yang disebut akan menjadi dewan pembina Golkar. Ia kala menyebut sebaiknya wacana tersebut langsung dikonfirmasi ke partai berlambang pohon beringin itu.
Adapun isu itu bermula saat Politikus Partai Golkar Ali Mochtar Ngabalin mengungkapkan ada permintaan para kader di daerah agar Jokowi menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar.
Ngabalin menyebut permintaan itu mengemuka bersamaan dengan penunjukan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai Golkar Periode 2024-2029.
Sementara itu, Bahlil Lahadalia menepis kabar tersebut. Menteri ESDM itu mengingatkan agar semua pihak tetap berpikir positif. Ia tak ingin keterpilihannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar terus dikaitkan dengan Jokowi.
(khr/end)