Pramono Mengaku Sudah Kantongi Ketua Timses di Pilgub DKI, Bukan Anies

Bakal calon gubernur DKI Jakarta dari PDIP Pramono Anung mengaku sudah mengantongi ketua tim pemenangannya di Pilgub DKI Jakarta.

Menurut Pram, sapaan akrabnya, sosok tersebut berasal dari kalangan profesional, bukan seorang politikus atau dari unsur partai. Namun, Pram enggan membocorkan sosok yang dimaksud. Dia bilang namanya akan segera ia umumkan.

"Segera dalam waktu dekat timses saya umumkan. Dan timsesnya bukan orang kader partai. Bukan orang politik," kata Pram di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/9).

Dia sekaligus memastikan sosok tersebut bukan Anies Baswedan seperti yang diisukan. Sebab, Anies menurut dia termasuk berlatar belakang politikus.

Pram pun membantah ada intervensi partai di balik nama ketua timses yang sudah ia putuskan.

"Kan, saya yang ditugaskan. Masa saya mau didorong-dorong. Enggak, lah. Udah, saya udah putuskan siapa yang mau jadi ketua timsesnya. Dah, nanti diumumkan, yang jelas bukan politisi, bukan mantan gubernur. Jelas ya. Tapi good looking," katanya.

Dorongan agar Anies menjadi timses Pramono-Rano Karno sebelumnya disampaikan Ketua DPP PDIP Deddy Yevry Sitorus.

Menurut dia, keterlibatan Anies penting untuk menghadapi residu politisasi agama di Pilgub DKI 2017 sebelumnya.

Deddy berpendapat Anies punya modal untuk melakukan hal itu karena artikulatif dan didengar masyarakat.

"Kita berharap seperti itu, kita berharap Pak Anies mau menjadi bagian dari tim ini," kata Deddy di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (28/8).

Pramono maju Pilgub Jakarta bersama Rano Karno. Pasangan ini diusung oleh PDIP dan Hanura. Mereka akan berhadapan dengan Ridwan Kamil-Suswono yang diusung KIM Plus dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dari jalur perseorangan.