Stafsus Jokowi: Presiden Tak Ada Cawe-cawe di Munaslub Kadin

CNN Indonesia
Senin, 16 Sep 2024 12:54 WIB
Istana Kepresidenan menyatakan Jokowi tidak cawe-cawe dalam Munaslub Kadin yang menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua umum menggantikan Arsjad Rasjid.
Istana Kepresidenan menyatakan Jokowi tidak cawe-cawe dalam Munaslub Kadin yang menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua umum menggantikan Arsjad Rasjid. (Foto: CNN Indonesia/ Farid)
Jakarta, CNN Indonesia --

Istana Kepresidenan mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak cawe-cawe dalam urusan pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua umum menggantikan Arsjad Rasjid.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut Presiden selalu dan sangat menghormati Kadin sebagai lembaga independen yang memiliki mekanisme internal sesuai AD/ART Kadin Indonesia.

"Tidak ada 'cawe-cawe' dari Presiden. Itu urusan internal Kadin," kata Ari dalam keterangannya, Senin (16/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ari menyebut proses selanjutnya terkait hasil Munaslub itu ada di tangan pemerintahan melalui Kementerian Hukum dan HAM. Terkait Keputusan Presiden (Keppres), ia menjelaskan sejauh ini Istana belum menerima surat dari Menkumham.

"Sampai saat ini Kemensetneg belum menerima surat dari Menkumham terkait Kadian. Lagian hari ini masih hari libur," ujarnya.

Terpisah, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid juga meyakini pemerintah tidak ikut campur dalam urusan kisruh Munaslub Kadin Indonesia.

Arsjad meyakini Munaslub yang menurutnya ilegal itu hanya dilakukan dan lahir dari sekelompok orang yang memiliki maksud tertentu.

"Ini hanyalah yang saya katakan segelintir atau beberapa perorangan-perorangan yang melaksanakan Munaslub ini dengan tidak sah dan ilegal saya katakan," kata Arsjad dalam video yang diunggah melalui kanal YouTube CNN Indonesia, Senin (16/9).

Anindya Bakrie sebelumnya ditetapkan sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia lewat Munaslub di Hotel St Regis, Jakarta, Sabtu (14/9) lalu.

Anindya terpilih dalam Munaslub yang dihadiri 28 dari 34 Kadin provinsi dan 25 asosiasi. Ia menggantikan Arsjad Rasjid yang sejatinya menjabat sebagai ketua umum Kadin periode 2021-2026.

Anindya pun membantah Munaslub itu bertujuan mengkudeta Arsjad Rasjid dari kursi Ketua Umum. Ia mengklaim Munaslub merupakan inisiatif Kadin Daerah dan Anggota Luar Biasa (ALB).

(khr/asa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER