Dugaan Penganiayaan Santri di Pesantren Rizieq Shihab Naik Penyidikan

CNN Indonesia
Jumat, 20 Sep 2024 15:54 WIB
Polres Bogor berencana memanggil pengurus pesantren dan pengasuh santri untuk mendalami dugaan penganiayaan di pesantren Rizieq Shihab.
Ilustrasi. Polisi menaikkan kasus dugaan penganiayaan di pesantren milik Rizieq Shihab di Mega Mendung, Jawa Barat, ke tahap penyidikan. (Foto: iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi meningkatkan status perkara dugaan penganiayaan di Pondok Pesantren Markaz Syariah Megamendung milik Rizieq Shihab ke tingkat penyidikan.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan kasus ini dinaikkan ke tahap penyidikan usai penyidik meminta keterangan dari korban.

"Sudah kita ambil keterangan sebagai korban, kita sudah meningkatkan perkara ke tahap penyidikan," kata Teguh kepada wartawan, Jumat (20/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disampaikan Teguh, selanjutnya penyidik akan meminta keterangan dari sejumlah saksi dan terlapor sebagai bagian dari proses penyidikan.

Teguh menuturkan pihaknya juga akan memeriksa pihak Ponpes untuk dimintai keterangan. Kata dia, undangan pemeriksaan akan segera dikirimkan dan diharapkan pengambilan keterangan bisa dilakukan pekan depan.

"Rencananya kita akan mengundang beberapa orang saksi itu, baik itu dari rekan-rekan korban dan dari pengurus Ponpes atau pengasuh santri," ucap dia.

Sebelumnya salah seorang santri Pondok Pesantren Markaz Syariah Megamendung berinisial MFA (15) melaporkan dugaan penganiayaan dan kekerasan yang dilakukan seniornya ke Polres Bogor.

Laporan tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Kasatreskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara. Teguh mengatakan laporan itu dilayangkan oleh ibu korban pada Selasa (10/9) kemarin.

Teguh menyebut aksi kekerasan itu diduga dilakukan oleh senior korban yang berada di Ponpes Markaz Syariah Megamendung.

"Iya (pelaku) diduga senior atau kakak kelas dari korban," ujarnya, Kamis (19/9).

(dis/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER