Kebakaran di Gedung Bakamla Diduga Korsleting Listrik

CNN Indonesia
Minggu, 29 Sep 2024 09:13 WIB
Kepala Bagian Humas Bakamla, Gugun Saeful Rachman mengatakan hingga saat ini pihaknya masih mencari penyebab terjadinya kebakaran di gedung Bakamla.
Personel gabungan sebanyak 95 personel dan 19 unit pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk memadamkan api di Gedung Bakamla, Jakarta. (CNNIndonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kebakaran di gedung Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat diduga akibat korsleting listrik.

"Dugaan penyebab korsleting listrik," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (29/9) dikutip dari Antara.

Tim pemadam kebakaran masih berupaya mengendalikan api agar tak merambat ke bagian lainnya. Personel gabungan sebanyak 95 personel dan 19 unit pemadam kebakaran telah dikerahkan.

Personel tersebut terdiri atas unit pemadam kebakaran, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DKI Jakarta, Palang Merah Indonesia (PMI), Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), PLN, dan personel Dinas Sosial serta pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan kebakaran diterima pemadam pukul 06.25 WIB, sementara operasi pemadaman dilakukan pukul 06.27 WIB. Sejauh ini, personel masih mendata jumlah kerugian dan korban akibat kebakaran.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Bakamla, Gugun Saeful Rachman mengatakan hingga saat ini pihaknya masih mencari penyebab terjadinya kebakaran di gedung perkantorannya.

"Dugaan (penyebab) masih kita selidiki," kata Gugun saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (29/9).

Saat ini proses pemadaman juga masih dilakukan oleh tim pemadam kebakaran yang berada di lokasi.

"Masih dilakukan (proses) pemadaman," imbuhnya kemudian.

(tst/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER