Melihat Rutan Gedung Merah Putih KPK Usai Ramai Kasus Pemerasan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat kembali menjadi sorotan usai ramai kasus dugaan pemerasan di Rutan KPK. Kini 15 orang tengah diproses hukum terkait kasus itu.

KPK beberapa kali menggelar sidak usai kasus tersebut. Pada, Kamis (10/10) KPK juga mengizinkan awak media untuk melihat langsung kondisi di Rutan KPK Merah Putih. Meski demikian, awak media tidak diizinkan membawa alat elektronik hingga kamera saat melihat kondisi rutan.

Untuk masuk ke dalam rutan, perlu melewati beberapa kali penggeledahan, tidak diizinkan membawa apapun. Setelah masuk, area pertama yang dilewati adalah area olahraga di ruang terbuka. Setiap tahanan diberi waktu 2x90 menit untuk berolahraga. Di sejumlah titik area olahraga, kamera CCTV terpasang. Ada meja pingpong hingga sepeda statis yang disediakan di area olahraga.

Lihat Juga : KPK Sidak Rutan Koruptor Pakai Alat Pendeteksi Sinyal

Setelah area terbuka, masuk ke area dalam ruangan. Akses masuk harus menggunakan id. Setelah masuk, yang pertama terlihat adalah ruang poliklinik dan ruang registrasi tahanan. Hawa gerah terasa saat berada di area ini.

Saat di sini, tahanan akan dijelaskan hak dan kewajibannya. Salah satu yang dijelaskan adalah setiap tahanan baru harus berada di ruang isolasi selama tiga hari. Tahanan juga diberikan perlengkapan yang dibutuhkan seperti pakaian, alat mandi dan alat bersih-bersih. Mereka diminta untuk tanda tangan pakta integritas.

Ada pintu besi yang memisahkan dengan ruangan selanjutnya, yakni ruang tahanan wanita dan ruang tahanan wanita. Di sebelah ruangan wanita, terdapat area olahraga yang digunakan untuk olahraga. Hanya ada satu pintu untuk keluar masuk masing-masing di area ruang tahanan wanita dan area ruang tahanan pria.

Ruang tahanan wanita berkapasitas delapan tahanan. Di area ini termasuk ada ruang isolasi. Sementara ruang tahanan pria berkapasitas 25 orang. Di area ruang tahanan ini juga termasuk ada ruang isolasi. Ada masing-masing petugas di depan pintu masuk ruang tahanan wanita dan ruang tahanan pria.

Setelah area ruang tahanan, ada ruang tatap muka. Area tatap muka disediakan dua lantai. Kursi-kursi panjang berderet disediakan di ruang tatap muka. Tidak seperti di area lainnya, hawa dingin terasa di ruang tatap muka.

Lihat Juga : Kasus Firli Bahuri, 26 Pegawai KPK dan Kementan Diperiksa Polda Metro

Ruang tatap muka juga digunakan sebagai tempat Salat Jumat bagi tahanan. Sekjen KPK Cahya Harefa mengatakan pihaknya berkomitmen untuk memperbaiki tata kelola Rutan KPK.

"Para petugas yang dulu ditengarai terlibat, sudah tidak ada lagi di dalam pengelolaan rutan ini karena sudah diisi dengan orang yang baru," kata Cahya.

Ia menjelaskan KPK juga menambahkan beberapa CCTV di sejumlah titik.

"Kemudian kita lakukan penggeledahan, selain perbaikan tadi. Di penggeledahan memastikan sudah tidak ada lagi hal-hal yang tidak boleh masuk atau berada di dalam lingkungan rutan, ada di dalam rutan," ujarnya.

Lihat Juga : Istri Tahanan KPK Diteror Petugas Rutan, Diminta Puluhan Juta Rupiah