ANALISIS

Berebut Suara Loyalis Anies di Pilgub Jakarta 2024, Siapa Untung?

CNN Indonesia
Rabu, 30 Okt 2024 14:56 WIB
Preferensi pemilih atau pendukung Anies Baswedan menjadi salah satu yang dikaji lembaga survei dalam jajak pendapat untuk Pilgub Jakarta.
Anies Baswedan meladeni swafoto bersama warga di Jakarta beberapa waktu lalu. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)

Direktur Trias Politika Strategis Agung Baskoro tak menampik pengaruh Anies, bahkan untuk mendukung kemenangan paslon di Pilgub Jakarta. Menurut Agung, kondisi itu sama halnya yang terjadi pada Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Namun, Agung juga mencermati sejumlah variabel di antara para pendukung Anies yang dinilai tak seragam. Menurut dia, para pendukung Anies di Jakarta berasal dari berbagai latar belakang.

Mereka antara lain, kelompok Islam perkotaan yang beririsan dengan basis pendukung PKS. Ada pula kelompok oposisi pemerintah, dan ketiga masyarakat yang puas terhadap kinerja Anies. Dengan tiga variabel itu, Agung meyakini basis suara loyalis Anies di Pilgub Jakarta tak akan tunggal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khusus kategori pertama, Agung menilai sebagian di antara mereka kini juga menyebar. Faktor utama karena PKS kini sudah bergabung dengan koalisi pemerintah.

"Jadi kalau ditanya mana yang paling dapat banyak dukungan Anies effect, atau basis pendukung Anies antara RIDO dengan Pram-Rano. Cuma antara berapanya belum tahu," kata Agung, Rabu (30/10).

"Jadi untuk sementara saya lihat persebarannya merata. Tinggal Aniesnya sendiri sebagai aktor utama melabuhkan ke mana," imbuhnya.

Namun, Agung juga mengungkap sejumlah faktor penentu lain jika Anies toh akhirnya tak menyatakan dukungan hingga hari menit-menit akhir.

Menurutnya, karena mayoritas pendukung Anies adalah pemilih kritis, program, dan otentisitas paslon juga akan menjadi faktor penentu. Variabel-variabel otentisitas itu mulai dari rekam jejak, program, dan konsistensinya.

"Sampai pada ujung yang mampu menampilkan otentisitas itu yang akan dipilih oleh Anak Abah ini. Karena Anies ini kan autentik, yang semakin autentik itu yang akan dipilih," kata dia.

Agung meyakini Anies tak akan terang-terangan mengumumkan dukungannya di Pilgub Jakarta. Sebab, secara politis, Anies dinilai tak akan mendapat keuntungan dari dukungan yang ia berikan.

Menurut Agung, sikap bergeming Anies pada Pilgub kali ini juga bisa dibaca sebagai bentuk kekecewaan kepada partai-partai. Terutama kepada partai koalisi pemerintah sehingga akhirnya ia gagal kembali maju di Pilgub.

"Secara idealis, Anies masih menunggu sampai akhir siapa yang punya iktikad melanjutkan program-program dia," kata Agung.

(thr/kid)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER