Respons Istana soal Kemungkinan Prabowo Jadi Ketua Dewan Pembina GSN

CNN Indonesia
Rabu, 30 Okt 2024 22:52 WIB
Istana Kepresidenan buka suara soal kemungkinan Presiden Prabowo menjadi Ketua Dewan Pembina GSN yang dulunya TKN.
Istana Kepresidenan buka suara soal kemungkinan Presiden Prabowo menjadi Ketua Dewan Pembina GSN yang dulunya TKN. (Foto: CNN Indonesia/Khaira Ummah Junaedi Putri)
Jakarta, CNN Indonesia --

Istana Kepresidenan buka suara soal kemungkinan Presiden Prabowo Subianto didapuk menjadi Ketua Dewan Pembina Gerakan Solidaritas Nasional (GSN).

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi tidak membantah atau membenarkan peluang tersebut. Ia hanya menyebut teknis jabatan di GSN merupakan wewenang Rosan Roeslani, yang menjabat sebagai Ketua Umum GSN.

"Kalau apa jabatannya Pak Prabowo, tanya Bang Rosan, karena ketuanya Bang Rosan," kata Hasan di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Hasan juga menekankan bahwa GSN diinisiasi atas instruksi langsung dari Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

"GSN itu perintahnya Pak Prabowo. Yang jelas GSN atas perintahnya Pak Prabowo," ujarnya.

Dalam kesempatan berbeda, Rosan tak menjawab dengan tegas apakah Prabowo akan menjadi Ketua Dewan Pembina GSN. Namun Rosan membenarkan GSN akan resmi diluncurkan pada Sabtu mendatang (2/11).

"Ya hari Sabtu, InsyaAllah," kata Rosan.

Menurut Rosan, dalam peresmian GSN ini nantinya akan disaksikan oleh lebih dari 15 ribu orang perwakilan seluruh golongan masyarakat dari Sabang sampai Merauke.

Adapun GSN merupakan keberlanjutan dan perubahan dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Wacana GSN pun sempat disampaikan Prabowo saat acara buka bersama dengan TKN di Jakarta, 25 Maret 2024.

Prabowo menyebut TKN sebagai timses otomatis akan berakhir karena Pilpres sendiri juga telah usai. Namun, ia menginginkan KIM berubah menjadi paguyuban agar silaturahmi antar anggota koalisi tetap berjalan.

(khr/pta)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER