Fakta-Fakta Truk Ugal-Ugalan di Tangerang: Pakai Sabu, Cuma Kernet
Sebuah truk trailer melaju secara ugal-ugalan dan menabrak sejumlah pengendara di wilayah Cipondoh, Kota Tangerang pada Kamis (31/10) sore.
Pengemudi truk berinisial JFN (24) sempat babak belur lantaran jadi sasaran amukan massa lantaran melarikan diri usai menabrak pengendara lain. JFN bahkan tak sadarkan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
CNNIndonesia.com telah merangkum sejumlah fakta terkait aksi ugal-ugalan pengemudi truk tersebut sebagai berikut:
Tujuh orang terluka
Sempat beredar kabar, ada 30 orang meninggal dunia akibat insiden tersebut. Namun, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho membantah hal tersebut.
Zain menyebut insiden ini menyebabkan tujuh orang mengalami luka-luka. Para korban terdiri empat pengendara sepeda motor, satu pengemudi mobil, satu pejalan kaki, termasuk sopir wing box yang menabrak.
16 kendaraan rusak
Zain turut membeberkan insiden tersebut juga menyebabkan kerugian materiil. Yakni belasan kendaraan rusak akibat ditabrak truk trailer tersebut.
"Sedangkan untuk kerugian materiil yakni 10 unit mobil dan enam unit sepeda motor," ujarnya.
Pengemudi positif sabu
Usai diamankan, polisi turut melakukan pemeriksaan urine terhadap JFN dan hasilnya dinyatakan positif mengandung metamfetamine atau sabu.
Sudah kita lakukan tes urine, dari tes urine ini dinyatakan bahwa sopir urinenya mengandung metamfetamine ya," kata Zain.
Disampaikan Zain, pihaknya juga turut menggeledah truk trailer yang dikemudikan JFN dan menemukan barang bukti narkoba di dalamnya.
"Saat ini kita sedang kembangkan dan kita lakukan penggeledahan terhadap truknya dan kita temukan barang bukti yang lain juga terkait masalah narkoba," ucap Zain.
Pengemudi belum diperiksa
Zain mengungkapkan JFN saat ini telah sadarkan diri, namun masih harus menjalani perawatan di rumah sakit. JFN hingga saat ini juga belum bisa dimintai keterangan oleh pihak berwajib.
"Masih belum bisa dimintai keterangan karena belum stabil ya, nunggu stabil nanti baru kita akan mintai keterangan," ujarnya.
Cuma kernet
Teranyar, polisi menemukan fakta bahwa JFN bukan sopir asli dari truk trailer tersebut. Melainkan hanya bertugas sebagai kernet.
Kendati demikian, Zain belum membeberkan ihwal di mana keberadaan sopir asli dari truk tersebut. Kata dia, saat ini penyidik masih melakukan pendalaman, termasuk mendalami dugaan truk tersebut dibawa kabur oleh JFN.
"Iya, dia kernet dan saat ini belum ada SIM yang ditemukan," ujarnya.