Kebakaran Pabrik Bekasi Diduga Berasal dari Ledakan Alat Produksi

CNN Indonesia
Jumat, 01 Nov 2024 22:15 WIB
Berdasarkan informasi pekerja, petugas damkar menduga kebakaran pabrik di Bekasi karena ledakan alat produksi. Belum ada informasi resmi soal ini.
Berdasarkan informasi pekerja, petugas damkar menduga kebakaran pabrik di Bekasi karena ledakan alat produksi. Belum ada informasi resmi soal ini. (REUTERS/Ilham Apriyanto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkarmat Bekasi Namar Naris mengungkapkan dugaan awal penyebab kebakaran pabrik pakan ternak di Jalan Kali Abang Tengah, Medan Satria, Kota Bekasi pada Jumat (1/11).

Kebakaran tersebut sudah terjadi lebih dari 12 jam dan petugas masih mencoba memadamkannya hingga saat ini. Dugaan awal, kata Namar Naris, didapat berdasarkan informasi pekerja pabrik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kan api berasal dari ledakan alat produksi. Jadi itu api menyembur ke mana-mana, deh itu," kata Namar Naris seperti diberitakan detikcom, Jumat (1/11).

"Tadi info dari karyawannya, kata dia 'Pak, itu ledakan dari alat produksi' tidak ada istilahnya mungkin korslet, arus pendek sebagainya, yang dipahami itu alat produksi meledak, gitu," jelasnya.

Kendati demikian, ia mengaku belum mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namar menekankan penyelidikan menjadi kewenangan polisi.

[Gambas:Video CNN]



Terkait pemadaman, ia juga meminta pihak manajemen perusahaan pabrik untuk mengerahkan alat berat. Hal itu dilakukan agar bisa mengurai api yang tertimbun di material seng baja bangunan pabrik yang rubuh.

Sebelumnya, Namar Naris menyatakan kendala mereka memadamkan api adalah bahan pakan ternak yang mudah terbakar serta tertutup seng.

"Kemudian juga, material bahan ternak itu kan, karena bangunan ambruk tertutup oleh baja-baja seng yang ada di atas bahan pakan ternak itu, jadi agak sulit kita, harus diurai pakai alat berat ya," ucapnya.

"Alat berat gitu, ini kan saya minta usahain, pihak manajemen untuk dikondisikan alat beratnya, supaya kita cepat dalam rangka pemadamannya," jelas Namar.

Namar Naris juga menyatakan telah menginstruksikan ke pemadam untuk tidak pulang dan berjaga hingga api benar-benar padam.

"Jadi kalau untuk api sudah dilokalisir, cuma memang ada masih di bagian tengah yang memang belum terpadamkan, sedikit, mudah-mudahan, 2-3 jam ke depan bisa kami padamkan langsung pendinginan," Namar Naris menjelaskan.

(chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER