Beda Persiapan Tiga Paslon Jelang Debat Kedua Pilgub Jatim 2024

CNN Indonesia
Minggu, 03 Nov 2024 13:40 WIB
Tema debat pilgub Jatim malam ini adalah soal tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang inklusif berkeadilan.
Tiga Calon Gubernur Jawa Timur tampil dalam debat publik perdana Pilgub Jatim 2024. (CNNIndonesia.com/Farid)
Daftar Isi
Surabaya, CNN Indonesia --

Tiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur akan menjalani debat publik kedua Pilgub Jawa Timur 2024, di Grand City Convention and Exhibition Surabaya, Minggu (3/11) malam nanti.

Ketiga paslon itu yakni paslon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, paslon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan paslon nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para paslon itu akan berdebat dalam tema 'Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Inovatif serta Pelayanan Publik yang Inklusif untuk Keadilan Masyarakat Jawa Timur'.

Luluk-Lukman pelajari data

Cagub urut 1 Luluk mengatakan, jelang debat kedua, ia dan Lukman fokus pada pengecekan data secara cermat. Menurutnya pendekatan berbasis data penting untuk memberikan pandangan yang objektif terhadap permasalahan Jatim.

"Diskusi tipis-tipis, tapi juga terus cek data," kata Luluk di rumah pemenangan, Sabtu (2/11)

Menurut Politikus PKB ini, Jatim tak terlalu banyak berubah dalam lima tahun terkahir. Luluk pun menekankan perlunya perubahan signifikan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jatim.

"Ternyata tidak banyak yang berbeda dalam lima tahun terakhir. Jadi kalau tidak banyak berubah, kita gantiin saja," ujar Luluk,

Dia mengungkapkan keprihatinannya terhadap angka kemiskinan di Jatim, yang ternyata merupakan yang tertinggi di Indonesia.

"Jika kita cek datanya, ternyata Jawa Timur ngeri. Penduduk miskinnya tertinggi di Indonesia, angka penganggurannya masih di atas satu juta. SMK justru menjadi penyumbang pengangguran terbuka tertinggi di Jawa Timur, kesenjangan juga masih tinggi," paparnya.

Menurut Luluk, kondisi tersebut mencerminkan masih banyaknya tantangan yang perlu diatasi secara serius. Ia mengatakan, Jatim memerlukan pemimpin yang lebih berani dan kompeten dalam menangani isu-isu mendasar tersebut.

"Debat ini adalah kesempatan kita untuk menunjukkan pada masyarakat bahwa ada harapan baru yang lebih baik bagi Jawa Timur," ujarnya.

Khofifah-Emil dan capaian prestasi

Sementara itu, cagub nomor urut 2 Khofifah, mengatakan, ia dan Emil siap menghadapi debat kedua Pilgub Jatim.

"Tema debat kedua besok adalah Tata Kelola Pemerintah yang Efektif dan Inovatif Serta Pelayanan Publik Yang Inklusif. Bismillah, Insya-Allah kami pada posisi siap dan on the right track," kata Khofifah di Kota Pasuruan, Sabtu (2/11).

Petahana gubernur itu mengatakan sudah mengedepankan sistem tata kelola pemerintahan yang cepat tanggap transparan akuntabel responsif (Cettar) di periode pertama kepemimpinannya.

Bahkan, Ketua Umum Muslimat NU ini menyebut, sistem yang diterapkannya itu mendapatkan nilai skor yang tinggi dari Kementerian Dalam Negeri.

"Kita mendapat skor standar pelayanan minimum Jatim itu 99,36. Ini angka yang sangat tinggi, dimana yang menilai adalah Kementerian Dalam Negeri yang memang memiliki kewenangan penilaian dengan indikator-indikator yang ditentukan," ucapnya.

Meski begitu, Khofifah menegaskan pihaknya tidak pernah menganggap remeh debat ini. Ia bersama Emil tetap melakukan koordinasi untuk menyiapkan diri jelang debat meski di waktu yang singkat.

Selain itu, Khofifah juga mengeluhkan soal durasi debat yang pendek. Misalnya saat sesi penyampaian visi misi yang hanya dua menit dan menjawab pertanyaan dengan waktu satu menit.

"Jadi bagaimana kita bisa memadatkan substansi yang kita sampaikan dalam waktu yang disediakan dengan semaksimal mungkin," katanya.

Risma-Gus Hans tak akan menyerang

Sementara itu cawagub nomor urut 3, Gus Hans mengungkapkan, ia dan Risma, tak melakukan persiapan khusus jelang debat kedua.

"Saya gini-gini saja, bahkan agenda yang masuk ke kita tanggal 3 November saya masih di Mojokerto. Ya flow like the water saja, jadi ngalir aja," kata Gus Hans di Surabaya, Sabtu (2/11).

Namun Gus Hans dengan tegas mengaku tak akan tampil ofensif ke kandidat lain. Menurutnya, debat publik sebaiknya dimanfaatkan untuk ajang menyampaikan program dan gagasan untuk kebaikan Jatim ke depan.

"Jangan berharap saya mendebat sahabat-sahabat saya, Mas Emil sahabat saya, Mas Lukman sahabat saya. Dan manfaatkan momen itu menujukkan kepada masyarakat Jatim tentang isi pikiran kita dan juga ide ide gagasan untuk Warga Jatim," tuturnya.

Kendati demikian, Gus Hans mengaku sudah berdiskusi dengan Risma terkait tema debat kedua. Mereka akan menyampaikan programnya terkait perampingan birokrasi.

"Sehingga dengan perampingan itu harapannya pengeluaran pemerintah terhadap aparatur juga berkurang dan juga proses birokrasinya bisa lebih sigap lagi," ujarnya.

Risma, kata dia, juga berkeinginan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital dalam menjalankan pemerintahannya. Sehingga potensi korupsi bisa ditekan.

Seperti diketahui debat publik kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jatim 2024 akan berlangsung dengan tema 'Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Inovatif serta Pelayanan Publik yang Inklusif untuk Keadilan Masyarakat Jawa Timur'.

Debat publik kedua Pilgub Jatim ini akan berlangsung di Grand City Convention and Exhibition Surabaya, pukul 19.30 WIB, Minggu (3/11). Acara ini akan disiarkan langsung CNN Indonesia. (frd)

(frd/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER