Calon Bupati Indramayu, Nina Agustina pada Pilkada serentak 2024 terlibat keributan dengan warga di salah satu desa di Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Keributan yang kemudian membuat Nina membawa-bawa nama ayahnya, eks Kapolri Jenderal (Purn) Da'i Bachtiar, itu viral di media sosial. Bawaslu Indramayu pun merespons peristiwa viral yang terjadi pada Jumat (1/11) lalu.
Ketua Bawaslu Kabupaten Indramayu, Ahmad Tabroni menyatakan pihaknya akan mendalami kejadian tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi dari sisi kelembagaan kita kan tentunya punya mekanisme selain itu. Ada laporan LHP lah (laporan hasil pemeriksaan) dan temuan. Sehingga nanti di-compare-kan saja," kata Tabroni, Sabtu (2/11) seperti dikutip dari detikJabar.
Belakangan, pada Senin (4/11), Nina melaporkan keributan itu dengan menyatakan ada dugaan pengadangan dari pendukung paslon lain di Pilkada Indramayu.
Tabroni menyatakan akan menindaklanjuti peristiwa yang dialami calon Bupati Indramayu, Nina Agustina.
"Ini kan tahapannya, tahapan kampanye. Di aturan pun jelas sebetulnya. Bukan hanya bicara soal menghalang-halangi, tapi mengganggu jalannya kampanye. Karena itu kan posisinya sedang di lokasi yang dituju untuk melakukan kampanye," kata Tabroni.
"Tapi nanti kita coba dalami dulu terkait dengan hal tersebut. Sementara ini sih memang ada dugaannya ke arah sana (mengganggu jalannya kampanye). Tapi nanti akan kita kaji dulu terkait dengan kejadian yang kemarin," imbuh Tabroni.
Sebelumnya, dalam rekaman yang viral, suasana terlihat tegang saat Nina berselisih dengan seorang warga. Bahkan, beberapa orang pendukung Nina nyaris terlibat baku hantam.
"Sudah-sudah ini urusan saya. Tunggu, ini urusan saya. Mundur, mundur," kata Nina di lokasi berusaha melerai para pendukungnya yang nyaris terlibat baku hantam.
Setelah berhasil meredam emosi para pendukungnya, Nina lalu menghampiri orang yang disebutnya telah melakukan pengadangan.
"Saya lewat baik-baik. Kalau Anda merasa susah sama saya sebagai Bupati, saya yang tanggung jawab," kata Nina Agustina.
Dengan nada tinggi, Nina lalu mempertanyakan alasan dirinya diadang.
"Kenapa kamu mencegat saya? Semuanya tadi begini (menunjukkan jari dukungan untuk paslon lain) ngapain?," tanya Nina kepada salah satu pria di sana.
Pada kesempatan itu, Nina pun sempat menyebut dirinya sebagai anak dari eks Kapolri Da'i Bachtiar.
Sementara itu, beredar juga potong video lain yang menunjukkan detik-detik saat Nina Agustina bersama rombongan melintas di lokasi kejadian.
Terlihat dalam video tersebut, ada sejumlah warga yang sedang berdiri di pinggir jalan. Saat rombongan Nina Agustina melintas, para warga itu pun terlihat kompak mengangkat beberapa jari menandakan dukungan untuk paslon lain. Melihat hal itu, Nina Agustina pun langsung turun dari kendaraannya. Nina kemudian langsung menghampiri warga yang menyuarakan untuk paslon lain tersebut.
Pilkada Indramayu 2024 diikuti tiga paslon. Mereka adalah Paslon nomor urut 1 adalah Bambang Hermanto-Kasan Basari, paslon nomor urut 2 Lucky Hakim-Syaefudin, dan paslon nomor urut tiga Nina Agustina-Tobroni.
Baca berita lengkapnya di sini.
(tim/kid)