Pemerintah Kota Solo terus memperkuat langkah-langkah inovatif dalam menekan angka stunting. Salah satu inisiatif kreatif yang mulai berdampak nyata adalah kehadiran Baby Cafe Bintangku, yang diinisiasi oleh Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Mojosongo, Jebres.
Tempat ini menyediakan Makanan Pendamping ASI (MPASI) sehat dan berkualitas untuk bayi di bawah usia satu tahun, khususnya bagi keluarga dengan risiko tinggi stunting.
Plt Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, menyambut baik inovasi ini sebagai bagian dari komitmen Solo untuk menciptakan generasi yang sehat dan bebas stunting. Mengingat, percepatan penurunan angka stunting diperlukan keterlibatan semua pihak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baik masrakat, pemerintah, akademisi, pengusaha, tokoh agama dan banyak lagi. Peran kita sangat diharapkan semua dalam penurunan stunting di Kota Surakarta Mari kita wujudkan kota Surakarta bebas stunting di tahun 2024," ujar Teguh dikutip Jumat (8/11).
"Pemkot Solo sangat serius dalam menurunkan angka stunting. Kita perlu mengintervensi semua faktor risiko agar anak-anak Solo tumbuh sehat," ujar Teguh pada Jumat (8/11).
Dukungan terhadap inovasi ini diberikan, kata Teguh, karena Pemkot Solo sangat serius dalam penanganan stunting. Hal ini karena menyangkut generasi penerus bangsa yang sehat.
"Pemkot Solo sangat serius menurunkan angka stunting, untuk itu kita harus mengintervensi semua penyebab resiko stunting," ujarnya.
Didirikan pada 2018, Baby Cafe Bintangku menyediakan makanan sehat khususnya MPASI, yang sudah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Terletak di Selter Mojosongo, yang berlokasi di dekat Taman Jaya Wijaya Mojosongo, tempat ini menjadi pilihan bagi orang tua bagi bayi yang membutuhkan akses mudah mendapatkan makanan bergizi.
Di mana tempat ini menyediakan bubur bayi dengan berbagai varian yang disiapkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Menu MPASI yang disajikan terdiri dari bubur dengan komposisi nutrisi yang seimbang, yakni mengandung karbohidrat, protein hewani, protein nabati, dan sayuran.
Ada delapan pilihan menu yang dapat dinikmati bayi dengan variasi yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka.
Dengan harga yang sangat terjangkau, Baby Cafe Bintangku menjadi pilihan yang populer bagi keluarga yang membutuhkan makanan sehat untuk bayi mereka.
Bubur bayi yang disediakan dijual dengan harga Rp 3.500 per cup untuk bubur kasar, dan Rp 4.000 per cup untuk bubur halus. Harga yang terjangkau ini memungkinkan lebih banyak keluarga untuk mengakses MPASI yang sehat dan bergizi tanpa harus khawatir tentang biaya.
Salah satu orang tua yang menjadi pelanggan mengaku sangat senang dengan adanya tempat ini. Mereka merasa terbantu dengan tersedianya makanan sehat yang telah disesuaikan dengan kebutuhan gizi bayi mereka.
Mereka tidak perlu khawatir lagi tentang kualitas dan keberagaman MPASI yang diberikan kepada bayi, terutama untuk mencegah stunting yang dapat terjadi akibat kekurangan gizi.
"Sangat senang karena terbantu, ibu-ibu kan pagi repot. Ini anaknya juga bisa adaptasi dengan (makanannya). Teksturnya (makanannya) menyesiakan umur anaknya," ujarnya.
Upaya Pemkot Solo dalam penurunan stunting juga mencakup berbagai program lain, antara lain pemberian makanan bergizi bagi ibu hamil dan balita, layanan baby spa gratis, program Friday Breakfast at School (FBA), serta distribusi Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri untuk mencegah anemia.
Selain itu, terdapat inisiatif Kampung Bebas Asap Rokok (KBAR), Kelompok Pendukung Ibu Menyusui (KP-ASI), Dapur Sehat Atasi Stunting dan Anemia (DASHAT), serta layanan konsultasi pranikah Sultan Nikah Capingan.
(inh)