Hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya mengakibatkan sejumlah wilayah tergenang banjir. Empat titik di kawasan Jakarta Selatan banjir.
Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta, per pukul 17.00 WB, Senin (11/11), hujan menyebabkan kenaikan muka air di Pos Angke Hulu (Siaga 3) dan Pos Krukut Hulu (Siaga 3).
Empat titik di kawasan Lebak Bulus dan Cilandak banjir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut datanya:
Kelurahan Lebak Bulus
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Grogol Mampang
Kelurahan Cilandak Barat
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Krukut
Debat Ketiga Pilgub Jakarta Usung Tema Lingkungan Perkotaan-Perubahan Iklim
Kelurahan Cilandak Timur
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 80 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Krukut
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel memonitor kondisi genangan di setiap wilayah. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat melakukan penyedotan banjir.
"Dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ucap Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, dalam keterangannya.
Sementara, banjir juga terjadi sejumlah wilayah di Tangerang Selatan.
Sejumlah unggahan di media sosial terlihat banjir dengan ketinggian 20-80 sentimeter menggenangi wilayah Pasar Bukit, Vila Dago Pamulang, Jalan Raya Serua dan Perumahan MA Pamulang.
Banjir juga terjadi di Jl Bhayangkara, Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Genangan air mencapai 30-40 sentimeter hingga membuat kendaraan mogok.
"(Kejadian) jam 14.30 WIB. Banjir setinggi 30-40 sentimeter," kata pengendara mobil bernama Tria Febriansyah dikutip detikcom.
Genangan air di Jl Raya Bhayangkara tersebut sempat membuat kendaraan mogok, sebab tinggi genangan air melewati knalpot. Imbasnya, lalu lintas macet.
"Motor yang saya video itu mogok, karena (tinggi genangan air) melewati batas knalpot," kata Tria.
"Macet. Saya kejebak macet di Pusdiklantas saja karena saya mau menuju Graha Raya. Kalau yang dari Pusdiklantas arah Alam Sutera pasti panjang macetnya," sambungnya.
Warga lainnya bernama Abian mengatakan kondisi terkini banjir di Jl Bhayangkara sudah surut. Menurutnya, banjir tidak berlangsung lama.
"Kalau pas hujan deras tadi memang banjir, sekarang kondisinya sudah surut," kata Ajian dihubungi pukul 16.20 WIB.
Abian menyebut banjir di Jl Bhayangkara sering terjadi ketika hujan deras. Drainase yang kecil mengakibatkan air tidak tertampung hingga menyebabkan banjir.
"Kalau (banjir) itu mah memang sudah rutin, setiap musim hujan, hujannya deres sampe lama pasti banjir itu. Tapi memang sering dirapihin, di lebar-lebarin saluran airnya. Cuma kalau tadi memang sebentar banjirnya," kata Abian.
Baca selengkapnya di sini.
(tim/isn)