Banjir di Parigi Moutong Sulteng: Satu Tewas, Satu Masih Hilang

CNN Indonesia
Senin, 18 Nov 2024 13:14 WIB
Banjir yang terjadi di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), mengakibatkan dua warga Desa Palasa Lombori terbawa arus.
Ilustrasi banjir di Parigi Moutong, Sulteng. (Istockphoto/ Bee32)
Makassar, CNN Indonesia --

Banjir yang terjadi di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), mengakibatkan dua warga Desa Palasa Lombori terbawa arus.

Dua korban, Sandi (17) dan Firza (16) dilaporkan hanyut terbawa arus sungai Palasa saat terjadi banjir Minggu (17/11) kemarin.

"Korban bernama Firza ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Sementara satu korban masih dalam pencarian," kata Kepala Pelaksana BPBD Sulawesi Tengah, Akris Fattah Yunus dalam keterangan tertulis, Senin (18/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akris menerangkan hujan yang terjadi sejak Minggu sore tersebut menyebabkan debit air Sungai Palasa meningkat. Sungai pun tak dapat menampung air hingga terjadi banjir. Kemudian dua remaja tersebut sementara berada di dekat sungai saat hujan deras.

"Operasi pencarian masih terus dilakukan. Saat ini kami memprioritaskan keselamatan tim serta memperluas area pencarian," ungkapnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan masih tinggi di wilayah tersebut.

"Warga juga diharapkan menjauh dari kawasan sungai yang debit airnya meningkat demi keselamatan. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya mitigasi bencana dan kewaspadaan di musim penghujan. Pemerintah daerah bersama tim terkait terus berupaya untuk menyelamatkan korban yang hilang serta meminimalkan dampak bencana," katanya.

(mir/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER